Penyergapan Besar-besaran di Gaza Tewaskan 5 Tentara Israel, Melukai 14 Lainnya

Beberapa tentara yang tewas terbakar hingga tewas selama serangan itu. Operasi itu sangat mirip dengan penyergapan sebelumnya pada 24 Juni, di mana tu

Editor: Ansari Hasyim
khaberni/tangkap layar
EVAKUASI PRAJURIT IDF - Tangkap layar Khaberni, Minggu (9/3/2025) menunjukkan Personel tentara Israel (IDF) mengvakuasi rekan mereka yang terluka menggunakan helikopter. Israel kembali merugi, 9 pasukan serta perwira Zionis jadi korban terkena ranjau di Shejaiyya, Sabtu (10/5/2025). 

Netanyahu Sebut Israel Bekerja Sama dengan AS Gusur Warga Palestina, Cara Negara Ketiga

Perdana Menteri Israel, berbicara saat makan malam dengan Trump di Gedung Putih, mengatakan Israel bekerja sama dengan AS untuk menemukan negara yang mau menerima warga Palestina yang mengungsi paksa dari Gaza.

Presiden AS Donald Trump telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, dengan kedua pemimpin memuji usulan kontroversial mereka untuk mendorong warga Palestina yang terkepung ke negara-negara tetangga.

Pertemuan mereka terjadi ketika pasukan Israel membunuh 60 warga Palestina pada hari Senin, dan negosiator Israel serta Hamas mengadakan pembicaraan tidak langsung di Qatar untuk gencatan senjata di Gaza.

Perang Israel di Gaza  telah menewaskan sedikitnya 57.523 orang dan melukai 136.617 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih menjawab pertanyaan dari wartawan tentang masa depan kesepakatan gencatan senjata, prospek negara Palestina, dan apa yang akan terjadi pada rakyat Palestina di Gaza.

Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak menginginkan negara Palestina setelah apa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober, yang merupakan nada yang berbeda dari apa yang dikatakan perdana menteri sebelumnya mengenai masalah ini. 

Ia mengatakan bahwa ia telah bekerja keras sepanjang karier politiknya untuk mencegah berdirinya negara Palestina, dan bahwa ia akan terus melakukannya.

Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel dan AS secara aktif bekerja untuk mencari negara yang mau menerima warga Palestina dari Gaza.

Ini adalah sesuatu yang telah lama dikatakan oleh Israel, yang menyebutnya sebagai "migrasi sukarela" warga Palestina dari tanah air mereka. Namun, tentu saja, ini telah dikutuk sebagai pembersihan etnis.

Israel juga mencatat bahwa masih ada tim negosiasi di ibu kota Qatar, Doha, dan ada beberapa gerakan menuju tercapainya kesepakatan gencatan senjata.

Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan bahwa saat ini momentumnya lebih besar dari sebelumnya. 

Ia sendiri akan menuju Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang untuk menggarap kesepakatan itu.

Namun Netanyahu mengatakan bahwa terlepas dari semua ini, hingga Israel mencapai semua tujuan dan sasarannya di Gaza, perang akan terus berlanjut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved