Breaking News

Berita Nasional

Ponakan Gubernur Pilih Jualan Gorengan, Karena Gaji Honorer tak Cukup, Segini Pendapatan Per Hari

Saat Ponakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Pilih Jualan Gorengan, Karena Gaji Honorer tak Cukup, Segini Pendapatan Per Hari

Editor: Muhammad Hadi
(Tangkapan layar video dokumentasi Siti Wulan.)
KEPONAKAN GUBERNUR JABAR - Tempat berjualan gorengan keponakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat. 

Saat Ponakan Gubernur Pilih Jualan Gorengan, Karena Gaji Honorer tak Mencukupi Kebutuhan Sehari-hari 

SERAMBINEWS.COM - Harga-harga yang terus naik tak sebanding dengan pendapatan.

Akhirnya banyak yang memilih untuk mendapatkan pendapatan sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Termasuk yang dialami seorang tenaga honorer di Jawa Barat.

Hal ini dialami Siti Wulan Rosdiani Nurfalah (35) yang memilih melakoni pekerjaan jualan gorengan.

Karena gajinya sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tak mencukupi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Meski dia merupakan keponakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak menyurutkan langkahnya untuk jualan gorengan.

Siti Wulan Rosdiani Nurfalah (35), keponakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berbagi cerita mengenai usahanya mencari tambahan penghasilan dengan berjualan gorengan.

Wulan, yang juga merupakan tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Purwakarta, mengaku berhasil meraih pendapatan lebih dari Rp 2 juta per hari dari usaha kulinernya.

Setiap hari Minggu, Wulan menjajakan aneka gorengan, minuman, dan nasi timbel di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

Ia telah menjadi tenaga honorer sejak 2011, awalnya bekerja sebagai perawat di RSUD Bayuasih hingga 2016, dan kemudian ditugaskan di puskesmas sejak 2017.

Gaji honorer pertamanya adalah Rp 1.200.000, dan mulai 2024, gajinya meningkat menjadi Rp 2.000.000 per bulan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Borong 2 Ton Melon Budidaya Warga Cirebon Rp 30 Juta, Langsung Dibagikan ke Masyarakat

 Untuk menambah penghasilan, Wulan memanfaatkan hobinya memasak dengan menjual makanan dan minuman yang sedang tren di kalangan rekan-rekannya.

"Saya bawa jualan itu ke tempat kerja dan alhamdulillah teman-teman pada suka," ujar Wulan saat diwawancarai Kompas.com via telepon, Selasa (8/7/2025).

Menyadari potensi pengunjung di Lembur Pakuan yang semakin meningkat, Wulan memutuskan untuk berjualan di lokasi tersebut setiap hari Minggu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved