Aceh Utara

IPARI Aceh Utara Gelar Zikir Bersama dan Santunan Anak Yatim di Makam Sultan Malikussaleh

Zikir bersama dipimpin oleh para penyuluh agama dari berbagai kecamatan dan diikuti ratusan peserta yang terdiri dari...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Panitia 
FOTO BERSAMA - Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Kabupaten Aceh Utara foto bersama usai acara zikir dan santunan anak yatim dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1447 H, Rabu (9/7/2025), di Makam Sultan Malikussaleh, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama RI (PD IPARI) Kabupaten Aceh Utara menggelar zikir bersama dan santunan anak yatim dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1447 H, Rabu (9/7/2025), di situs bersejarah Makam Sultan Malikussaleh, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Kegiatan yang mengusung tema “Peaceful Muharram 1447 H” ini merupakan bagian dari kampanye nasional yang digagas Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, sebagai upaya memperkuat dakwah yang damai, sejuk, dan moderat.

Zikir bersama dipimpin oleh para penyuluh agama dari berbagai kecamatan dan diikuti ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, perangkat gampong, anak yatim, serta warga sekitar.

Acara berlangsung khidmat sejak pagi dan dipandu oleh Tgk Mawardi, SH, penyuluh agama dari Kecamatan Tanah Luas.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H Fadli, SAg, MSi, bersama sejumlah pejabat Kemenag, di antaranya H Shaifuddin Fuady, SAg, MA. (Penyelenggara Zakat dan Wakaf) dan Faisal, S.Ag., M.Pd. (Kepala Seksi PAIS),  tokoh masyarakat, perangkat gampong, penyuluh agama dari berbagai kecamatan, serta masyarakat.

Ketua PD IPARI Aceh Utara, M. Romli, SHI MSi saat memberi sambutan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ia menekankan pentingnya menjadikan Muharram sebagai momentum refleksi spiritual, penguatan syiar Islam, serta wujud nyata kepedulian sosial, khususnya terhadap anak-anak yatim.

“Menyayangi anak yatim bukan hanya ajaran mulia, tapi juga bentuk nyata komitmen kita sebagai penyuluh agama untuk hadir dan memberi manfaat di tengah masyarakat,” ujarnya.

Suasana haru menyelimuti prosesi pemberian santunan kepada puluhan anak yatim dari gampong sekitar.

Satu per satu mereka menerima bantuan dengan wajah penuh harap dan senyum tulus, menciptakan momen yang menyentuh dan menguatkan nilai kebersamaan. Santunan tersebut menjadi simbol kasih sayang sosial yang melampaui sekat usia dan latar belakang.

Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H Fadli SAg MSi., dalam tausiahnya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi merupakan bagian dari dakwah sosial yang membumi dan menyentuh langsung kehidupan umat.

Ia menyampaikan bahwa penyuluh agama memegang peranan penting dalam menjaga harmoni sosial, menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, serta menjadi penyejuk di tengah tantangan kehidupan beragama.

“Peaceful Muharram adalah ruang untuk memperkuat silaturahmi, menumbuhkan semangat berbagi, dan mengokohkan peran penyuluh sebagai pelita umat,” ucapnya.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan makan bersama seluruh peserta, menambah kehangatan dan rasa kekeluargaan. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved