Berita Sabang
BPKS Dukung Pendirian Gampong Inggris di Sabang, Ini Kata Fajran Zain
Dukungan ini disampaikan saat menerima kunjungan 14 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi dalam program Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM), Rabu, (9/7/2
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Dukungan ini disampaikan saat menerima kunjungan 14 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi dalam program Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM), Rabu, (9/7/2025), di Kantor Pusat BPKS, Kuta Bawah Barat.
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pendirian Gampong Inggris atau English Village di Kota Sabang.
Dukungan ini disampaikan saat menerima kunjungan 14 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi dalam program Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM), Rabu, (9/7/2025), di Kantor Pusat BPKS, Kuta Bawah Barat.
Rombongan mahasiswa tersebut berasal dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, STAIN Tgk Chik Di Rundeng Meulaboh, dan IAIN Mataram.
Mereka merupakan bagian dari tiga kelompok KPM yang ditempatkan masing-masing di Gampong Kuta Ateuh, Gampong Balohan, dan Gampong Iboih.
Ketiga kelompok ini mengusung misi khusus, yaitu menjadi pionir dalam merintis Gampong Inggris di Sabang.
Rombongan disambut oleh Deputi Umum BPKS, Fajran Zain, didampingi Direktur Promosi dan Kerja Sama Maya Safira, Kepala Bagian SDM Karsika, serta perwakilan BPKS Fachrul Hiwal.
Baca juga: Detik-detik Truk Semen Tabrak Rumah Warga di Bali Tewaskan 4 Orang, Warga: Suara Tabrakan Kayak Bom
Dalam sambutannya, Fajran menyatakan bahwa BPKS telah mengikuti diskusi mengenai rencana Gampong Inggris sejak awal tahun dan siap mendukung gagasan ini.
“Kami sangat mendukung ide ini. Gampong Inggris dapat menjadi stimulus baru bagi pertumbuhan ekonomi Sabang, sekaligus memperkaya nuansa kota ini sebagai destinasi wisata berkelas internasional,” ujar Fajran.
Menurutnya, Sabang memiliki modal kuat untuk pengembangan kampung berwawasan global.
Paparannya, keberadaan ekspatriat dan wisatawan mancanegara di Sabang membuka peluang besar untuk interaksi lintas bahasa, yang secara alami mendukung terbentuknya lingkungan belajar berbahasa Inggris.
Selama 45 hari ke depan, para mahasiswa KPM akan menjalankan program penguatan budaya tutur multibahasa, khususnya bahasa Inggris.
Salah satu target awal program ini adalah membina pelaku UMKM dan pengusaha lokal agar terbiasa berinteraksi menggunakan bahasa Inggris dengan tamu mancanegara.
Baca juga: VIDEO - Pakai Rompi Tahanan, Pendukung Hasto Beri Kejutan Ulang Tahun
Setelah periode pertama KPM ini berakhir, akan dikirimkan rombongan mahasiswa baru untuk melanjutkan misi serupa secara berkelanjutan.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat edukatif dan sosial, tetapi juga menjadikan Sabang sebagai destinasi baru untuk belajar, tinggal, bekerja, dan berinteraksi dalam atmosfer internasional.
Dengan hadirnya Gampong Inggris, Sabang diharapkan memiliki ikon baru yang memperkuat citranya di kancah nasional dan internasional. (*)
Judi Online Salah Satu Penyebab Perceraian di Sabang, Januari - Juni 2025 |
![]() |
---|
Cegah Kekerasan Seksual dan Penyimpangan Perilaku Remaja, DWP Sabang Gelar Sosialisasi |
![]() |
---|
Berlayar 6 Trip, Cek Jadwal dan Tarif Kapal Cepat Lintas Sabang–Banda Aceh Per 30 Juli 2025 |
![]() |
---|
Harga Beras dan Telur Naik di Sabang, Diduga Dampak Distribusi Terganggu |
![]() |
---|
DPRK Sabang Serahkan LPJ APBK 2024 ke Fraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.