Bantu Korban Bencana Angin Kencang, Personel Gabungan Terjun ke Syamlatira Aron Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,ACEH UTARA - Untuk membantu korban bencana angin kencang, Kodim 0103 Aceh Utara, mengerahkan personel gabungan di Desa Keude Aron, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

Komandan Kodim Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, memimpin langsung apel pengecekan dalam rangka pelaksanaan karya bakti TNI yang digelar di Lapangan Claster 1, Jumat (11/7/2025). 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat terdampak bencana alam yang terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang di tiga kecamatan, Nibong, Syamtalira Aron, dan Samudera.

Sebanyak 150 personel dikerahkan dalam aksi kemanusiaan tersebut. 

Mereka merupakan pasukan gabungan dari Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara, Yonkav, Yon Arhanud 5/CSBY, serta mendapat dukungan dari unsur kepolisian. 

Para personel ditugaskan untuk membantu proses evakuasi, pembersihan puing bangunan, serta membuka akses jalan yang tertutup akibat pohon tumbang.

Baca juga: Ini Identitas Warga yang Jadi Korban Angin Puting Beliung di Aceh Utara 

“Kita tunjukkan sinergitas kita. TNI bersama masyarakat melaksanakan pembersihan dan membantu warga,” tegas Dandim dalam arahannya saat apel. 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat gotong royong antarinstansi dan masyarakat dalam menangani dampak bencana.

Letkol Jamal Dani juga menyampaikan bahwa penanganan bencana tidak dilakukan sendiri oleh TNI, melainkan dilakukan secara terpadu bersama BPBD Aceh Utara, Polri, Basarnas, pemerintah daerah, dan relawan. 

Menurutnya, kolaborasi tersebut penting untuk memastikan proses penanganan berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang perbaikan infrastruktur. Ini adalah momentum untuk memperkuat nilai kebersamaan dan solidaritas sosial. TNI harus menjadi teladan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. 

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Rumah dan Balai Pengajian di Aceh Utara

“Bencana tidak bisa dihindari, tapi bisa diantisipasi. Kami dari TNI, Polri, dan aparat desa akan terus berkolaborasi dalam menghadapi situasi seperti ini,” ucapnya.

Dandim yang baru itu menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk bangkit dari dampak bencana.

Dalam karya bakti tersebut, selain membersihkan rumah-rumah warga dan fasilitas umum, TNI juga turut membantu membuka kembali jalur transportasi yang sempat lumpuh karena tertutup material dan pohon tumbang.