Daftar Negara dengan Utang Publik Tertinggi di Dunia, Jepang Posisi Pertama

Berikut daftar 10 negara yang memiliki rasio utang publik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi pada 2025:

Editor: Amirullah
Kontan
Daftar Negara dengan Utang Publik Tertinggi di Dunia 

SERAMBINEWS.COM - Focus Economics merilis daftar negara dengan utang publik terbesar terhadap PDB tahun ini.

Jepang menempati peringkat pertama dengan rasio mengejutkan sebesar 242 persen, disusul Singapura dan Eritrea.

Tak hanya negara-negara berkembang, sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Italia juga masuk dalam daftar karena beban fiskal yang terus membesar.

Apa penyebab utama melonjaknya utang-utang ini? Bagaimana dampaknya terhadap ekonomi global?

Utang publik atau utang pemerintah adalah keseluruhan kewajiban keuangan yang dimiliki oleh pemerintah suatu negara.

Utang publik timbul akibat defisit anggaran, di mana pengeluaran pemerintah melebihi dari pendapatannya.

Perlu diketahui, utang publik dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri, dan bisa berbentuk pinjaman atau penerbitan obligasi.

Focus Economics telah mengeluarkan peringkat 10 negara dengan utang publik tertinggi di dunia pada tahun 2025.

Berikut daftar 10 negara yang memiliki rasio utang publik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi pada 2025:

1. Jepang

Jepang diperkirakan memiliki rasio utang publik terhadap PDB tertinggi di dunia tahun ini, yaitu 242 persen.

Beban utang yang tinggi ini relatif baru: Pada 1990, rasionya hanya sekitar 50 persen dari PDB.

Namun, angka tersebut kemudian melonjak karena belanja pemerintah yang agresif yang bertujuan untuk memulihkan perekonomian yang terhenti akibat runtuhnya gelembung harga aset di awal tahun 1990-an.

Pemerintahan-pemerintahan berikutnya telah meluncurkan paket-paket stimulus yang ekspansif, termasuk proyek-proyek infrastruktur yang substansial dan belanja kesejahteraan sosial yang besar, untuk mengatasi deflasi yang terus-menerus dan pertumbuhan yang rendah.

Selain itu, populasi yang menua dengan cepat telah meningkatkan pengeluaran untuk layanan kesehatan dan pensiun, yang secara signifikan menambah beban utang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved