Jagung BUMDes Sejahtera Jaya di Aceh Utara Siap Panen, Target 13,5 Ton untuk Disuplai ke Pabrik

Laporan Jafaruddin I Lhoksukon

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Tanaman jagung milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMDes) Sejahtera Jaya di Gampong Meunye Tujoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, memasuki masa panen.

Jagung yang ditanam pada 2 April 2025 tersebut saat ini telah berusia tiga bulan dan diperkirakan akan mulai dipanen dalam waktu dekat.

Lahan seluas 1,5 hektar yang dikelola oleh BUMDes tersebut ditargetkan menghasilkan sekitar 13,5 ton jagung, dengan estimasi produktivitas mencapai 9 ton per hektar.

Seluruh hasil panen akan dijual ke pabrik sebagai bagian dari kerja sama pemasaran hasil pertanian.

“Jika cuaca mendukung dan tidak ada gangguan, hasil panen diperkirakan sangat memuaskan,” kata Ketua BUMDes Sejahtera Jaya, Hanafiah dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (11/7/2025).

Penanaman jagung ini merupakan bagian dari program Swadaya Pangan Desa, yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengoptimalkan lahan desa yang sebelumnya kurang produktif.

Baca juga: Swasembada Pangan Serentak, Polres Lhokseumawe Tanam Jagung di Lahan Perhutani Sosial

Proses penanaman dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat di bawah koordinasi BUMDes.

Menurut Hanafiah, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pendapatan desa melalui sektor pertanian, tetapi juga memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa secara mandiri.

“Kami tidak hanya menargetkan keuntungan, tapi juga ingin menciptakan kemandirian desa melalui pengelolaan sumber daya lokal yang maksimal,” ujarnya.

Sementara itu Geuchik Gampong Meunye Tujoh, Syahrul Rizal kepada sebelumnya mengatakan bahwa kegiatan ini mencakup sejumlah tahapan penting.

Baca juga: Prof Dr Tgk H Muntasir Pimpinan Dayah Salafi Dikukuhkan Jadi Guru Besar Politik Islam Unimal

Di antaranya, mulai dari pembersihan lahan menggunakan alat berat, pemasangan pagar pelindung, pengadaan bibit jagung hibrida, pembelian alat tanam, serta pembayaran upah tenaga kerja masyarakat setempat.

Selain itu, juga dialokasikan dana untuk biaya perawatan tanaman agar hasil panen nantinya maksimal.

"Penanaman ini bukan hanya program seremonial, tapi bentuk nyata pemberdayaan ekonomi warga serta komitmen desa dalam mencapai kemandirian pangan," ujar Syahrul Rizal.

BUMDes Sejahtera Jaya berharap keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi gampong lain di Aceh Utara dalam memanfaatkan lahan desa dan memperkuat kelembagaan ekonomi lokal.(*)

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Aceh Utara Tanam Jagung Serentak di Paya Bakong