Lhokseumawe
Kuliah Umum di Unimal Bahas Pentingnya Peran Mahasiswa sebagai Katalisator Perubahan Sosial
Melalui forum akademik seperti ini, kampus bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga laboratorium ide dan perjuangan menuju...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Ahmad Yani menyebut, perencanaan masa depan tidak bisa ditunda hingga menjelang kelulusan.
“Mahasiswa harus menyiapkan kapasitas kepemimpinan, keberanian moral, dan kemampuan berpikir kritis sedari awal. Karena tantangan pascastudi akan jauh lebih kompleks,” tambahnya.
Sebagai penutup, kuliah ini juga menyerukan perlunya rekayasa sosial yang kritis, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi pelaku perubahan sosial itu sendiri.
Dekan FISIP Universitas Malikussaleh, Teuku Zulkarnaen, PhD, yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan dan dirawat inap di rumah sakit, turut menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin kampus.
“Kami sangat mendukung mahasiswa dan dosen yang mendorong kebangkitan nalar kritis dan partisipasi aktif. Mahasiswa adalah masa depan bangsa, dan harus dibekali bukan hanya dengan ilmu, tapi juga kesadaran sosial yang kuat,” tulisnya dalam pesan tertulis kepada panitia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.