Berita Aceh Timur

Misteri Kitab Idharul Haq, Simpan Bukti Kerajaan Peureulak, Bikin Bupati Buat Sayembara Rp 100 Juta

Misteri tentang Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak menarik perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Foto: gambar hanya ilustrasi
SAYEMBARA PENCARIAN KITAB - Foto kolase ilustrasi Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak dan Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky. Bupati Aceh Timur menggelar sayembara berhadiah Rp 100 juta bagi siapa pun yang menemukan kitab tersebut. 

“Dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi menemukan bahwa disitu adanya Kerajaan Islam dan pesantren,” urai dia. 

“Namun hari ini yang dipertanyakan di mana jejak itu,” tukas Al-Farlaky. 

Nyoe tanyoe taloe sabe, hana bekas, hana bekas tanyoe maka taloe sabe, (ini yang membuat kita selalu kalah dan lemah karena tidak ada bekas pembuktian)," ucap Bupati dalam Bahasa Aceh. 

Ia melanjutkan, bicara pembuktian hanya ada satu yaitu di dalam Kitab Idharul Haq yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.

“Kitab tersebut hanya ada foto sampulnya dan bukti tersebut ada di Paya Meuligoe,: beber dia. 

"Dulu sempat beredar kabar di Aceh Tengah, ada di Panton Labu,” papar Al-Farlaky. 

“Kalau ada yang menemukan dan itu kitab asli, bawa kepada saya akan saya berikan Rp 100 juta," tuturnya. 

Untuk diketahui, bahwa Kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak merupakan karangan Abu Ishak Al-Makrani Sulaiman Al-Pasy. 

Kitab ini hanya satu-satunya sumber yang memuat sejarah Kerajaan Islam Peureulak

Namun karena tidak pernah ditemukan, ini membuat sebagian sejarawan dan peneliti meragukannya.

Sehingga sampai sekarang keberadaan kitab tersebut menyisakan banyak tanda tanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved