Sosok Misri Puspita Sari, Tersangka Tewasnya Brigadir Nurhadi, Dibayar Rp10 Juta Temani Kompol Yogi

SERAMBINEWS.COM - Sosok Misri Puspita Sari menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam pusaran kasus tewasnya anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi.

Misri merupakan salah satu tersangka dalam kematian Brigadir Nurhadi.

Keterlibatan Misri pun menimbulkan tanda tanya besar, hingga hubungannya dengan Kompol Yogi kini jadi sorotan tajam publik.

Ia merupakan seorang wanita yang dibawa Kompol Yogi untuk menemani pesta dan bermalam di villa yang berada di kawasan Gili Trawangan.

Diketahui Misri dibawa Kompol Yogi dan kabarnya dibayar Rp10 juta untuk ikut menemani pesta di salah satu villa di Gili Trawangan, Lombok Utara.

Baca juga: Sosok Melanie Putri, Wanita yang Dicium Brigadir Nurhadi Pemicu Dibunuh Kompol Yogi dan Ipda Haris

Pamit ke Ibunda, Janji Kirim Uang Biaya Adik Kuliah

Misri Puspita Sari (23), tersangka kematian Brigadir Nurhadi, pamit kepada ibunda akan pergi ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjumpai seseorang.

Kepada ibunda, Misri tidak menginformasikan sosok yang ditemaninya. Misri berjanji akan mengirimkan uang kepada ibunda.

"Sekembalinya dari Lombok, dia akan mengirimkan uang untuk biaya pendidikan adiknya yang akan masuk kuliah serta adiknya yang bungsu untuk masuk Taman Kanak-Kanak (TK)," ungkap ibunda Misri, Lt di kediamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (10/7/2025).

Lt pun mengizinkan Misri.

"Sebelum kejadian, dia pamit, 'Ma, aku mau nemani orang ini ke Lombok,' terus saya jawab, 'Ya hati-hati saja'," kata IM, saat diwawancarai.

Namun, Lt tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud putrinya.

Tak lama setelah percakapan itu, peristiwa pembunuhan Brigadir Nurhadi terjadi dan mencuat ke publik.

Lt kemudian menerima telepon dari Misri. 

 
Suara yang pertama terdengar adalah tangisan.