Forum Ketua Koperasi Merah Putih Se-Banda Aceh Silaturahmi  dengan Kantor Pusat BTN Syariah Aceh 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM -  Forum Ketua Koperasi Merah Putih Se-Banda Aceh melakukan silaturahmi dengan Kantor Pusat Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Provinsi Aceh, Jumat (11/7/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi antara lembaga keuangan syariah dan koperasi desa.

Dalam iklim kebijakan yang tengah bergeser ke arah pemberdayaan ekonomi komunitas, pertemuan ini menjadi bagian dari upaya membangun sistem yang lebih adil, langsung, dan berbasis akar rumput (grassroot).

Forum ini dipimpin oleh Zulkarnain M Isa—yang akrab disapa Zulmis— figur yang kaya pengalaman dalam dunia advokasi sosial dan politik Aceh. 

Ia pernah menjadi anggota DPRK Aceh Besar selama dua periode, kini aktif sebagai Direktur Eksekutif LSM Aceh Perspektif. 

Melalui forum ini, Zulmis merintis ruang konsolidasi baru bagi para ketua koperasi gampong untuk menyampaikan kebutuhan riil dari komunitas yang mereka pimpin.

Turut hadir dalam pertemuan ini para ketua koperasi dari berbagai gampong di Banda Aceh, antara lain, Mussanurvan dari Koperasi Lampoh Daya (Kecamatan Jaya Baru), Ilhamsyah dari Koperasi Gampong Lambung (Kecamatan Meuraxa), Candra dari Koperasi Gampong Neusu Jaya (Kecamatan Baiturrahman), Karim Gito dari Koperasi Lamglumpang (Kecamatan Ulee Kareng), dan Ridwan dari Koperasi Gampong Punge Blang Cut.

Mereka hadir sebagai representasi suara kolektif koperasi desa yang berupaya memperluas akses terhadap pembiayaan dan penguatan kelembagaan.

Baca juga: Semua Koperasi Merah Putih Sudah Berbadan Hukum di Aceh Singkil, Masuk 10 Besar di Aceh 

Edi Murzani mewakili Koperasi Merah Putih (KMP) Gampong Ateuk Pahlawan, turut hadir sebagai bagian dari jaringan koperasi kelurahan yang mulai aktif membangun struktur ekonomi komunitas dari bawah. 

Hadir pula Rahmat Firdaus M Hasan,  konsultan perumahan yang akrab disapa Dos. Ia selama ini mendampingi proses integrasi koperasi desa ke dalam desain kebijakan perumahan rakyat.

“Koperasi jangan dilihat semata sebagai unit usaha kecil. Ia adalah simpul strategis dalam rantai distribusi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat bawah,” kata Dos.

Menurutnya, model kemitraan koperasi dengan perbankan syariah dapat menjadi jawaban terhadap kebutuhan sistem pembiayaan rumah rakyat yang lebih merata dan efisien.

Delegasi forum diterima secara langsung oleh Deputi Kepala Regional BTN Syariah Aceh, Septiadi Wijaya, beserta jajaran manajemen wilayah. 

Dalam sambutannya, Septiadi menyatakan bahwa BTN Syariah menyambut baik inisiatif ini dan siap menjadi mitra koperasi dalam memperluas akses pembiayaan syariah berbasis komunitas.