Bendungan Karet Krueng Peusangan Bireuen, Jadi Objek Wisata Dadakan Ramai Dikunjungi

Zahrul.Kapa, seorang warga setempat kepada Serambinews.com mengatakan, ramainya warga ke lokasi dekat bendungan karet Desa Kapa sekitar tiga minggu lalu, masyarakat menyebutkan objek wisata bendungan karet.

“Awalnya muncul di tik-tok dan viral, kemudian ratusan warga berdatangan, perangkat desa langsung bergerak melakukan beberapa langkah agar pengunjung tidak kecewa dengan melakukan koordinasi, jadilah seperti ini ramainya,” ujarnya.  

Ketika sudah ramai pengunjung maka perangkat desa sudah wajib bergerak dan melakukan musyawarah pertamanya menata lokasi parkir agar tidak semrawut, sedangkan lainnya belum sempat dilakukan dan akan ditata sebaik mungkin.  

Zahrul mengatakan, perangkat desa wajib mengelola agar tertib, kemaslahatan, kenyamanannya dan tidak mendatangkan masalah dan juga menjadi sumber PAD desa nantinya.

Di dekat aliran sungai ada dua warga memakai baju warna orange khas tim SAR, Zahrul mengaku para pemuda memantau kondisi
di aliran sungai, apabila ada sesuatu kejadian dapat segera dibantu.

Lokasi tersebut diharapkan menjadi salah satu lokasi wisata dengan
Sapta pesonanya. Keuchik Kapa, Evendi kepada Serambinews.com, Senin (14/7/2025) mengatakan, masyarakat desa menyambut baik kehadiran para pengunjung ke lokasi tersebut.

Kawasan tersebut sedang dalam penataan, lokasi parkir memang sudah memadai berupa lahan warga.

Sedangkan sarana lainnya seperti mushalla sedang dibahas bersama untuk segera dibangun.  

“Objek wisata dikelola desa dan kami perangkat desa sedang menata objek wisata agar berkembang lebih baik lagi,” kata Evendi.

Lokasi dibuka setiap hari, kecuali hari Jumat, hari Jumat para pemuda
dan warga desa membersihkan lokasi.  

Jalan menuju ke bendungan karet Krueng Peusangan, dapat dijangkau cukup mudah, baik dari Kutablang maupun dari Peusangan antara lain dari persimpangan Desa Lhoknga dan beberapa ruas jalan lainnya berjarak sekitar 1,5 Km ke lokasi.  (*)