Link dan Syarat Daftar Beasiswa Unggulan 2025, Dibuka Untuk D4 Hingga S3, Kecuali 7 Golongan Berikut

SERAMBINEWS.COM - Berikut link dan syarat mendaftar Beasiswa Unggulan 2025.

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 sudah dibuka sejak Senin (14/7/2025).

Menurut jadwal resmi yang dirilis Kemendikdasmen, masa waktu pendaftaran akan berlangsung selama sepekan lebih, yaitu hingga 27 Juli 2025.

Beasiswa Unggulan merupakan program pemerintah berupa biaya Pendidikan bagi mahasiswa di perguruan tinggi pada jenjang D4/S1, S2 hingga S3.

Dikutip dari laman resmi Beasiswa Unggulan, biaya yang diberikan terdiri dari biaya pendidikan, biaya hidup hingga biaya buku khusus bagi mahasiswa yang menempu pendidikan di dalam negeri.

Program Beasiswa Unggulan terdiri dari jenis, yaitu beasiswa unggulan Pegawai Kemendikdasmen dan beasiswa unggulan Masyarakat Berprestasi.

Beasiswa unggulan Pegawai Kemendikdasmen adalah program beasiswa yang khusus ditujukan bagi pegawai Kemendikdasmen.

Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka Besok, Ini Syaratnya, Bisa Diikuti Mahasiswa D4 Hingga S2

Sedangkan beasiswa unggulan Masyarakat Berprestasi adalah program beasiswa bagi masyarakat yang menempuh pendidikan di jenjang S1, S2, hingga S3.

Meski diperuntukkan bagi masyarakat, tidak semuanya bisa mengikuti seleksi pendaftarannya.

Ada beberapa kriteria masyarakat yang tidak bisa mengikuti program beasiswa ini. 

Kriteria mahasiswa yang tidak bisa daftar Beasiswa Unggulan 2025

Mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Beasiswa Unggulan 2025, berikut kriteria mahasiswa yang tidak bisa daftar Beasiswa Unggulan 2025:

1. Mahasiswa yang sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain
2. Sudah pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama yang dingin didaftarkan
3. Berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya
4. Tidak memiliki prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional
5. Saat mendaftar, statusnya belum diterima di perguruan tinggi dalam negeri atau di luar negeri
6. Tidak memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional atau surat keterangan aktif kuliah (mahasiswa ongoing)
7. Saat mendaftar, tidak memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 (D4/S1) dan 3.00 (S2 dan S3) pada skala 4.

Lalu, apa saja persyaratan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi Beasiswa Unggulan 2025?

Untuk persyaratannya, terdiri persyaratan umum dan persyaratan khusus.

Baca juga: Kisah Perjuangan Alumni USK Banda Aceh Lolos Beasiswa MEXT ke Jepang,Kini Belajar Tentang Gempa Bumi

Persyaratan umum Beasiswa Unggulan 2025

Berikut persyaratan umum untuk daftar Beasiswa Unggulan 2025;

1. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
2. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain.
3. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
4. Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
5. Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;
6. beasiswa diutamakan untuk kelas regular.
7. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional.

Persyaratan khusus Beasiswa Unggulan 2025

Selain syarat umum, ada syarat khusus yang harus dipenuhi pelamar untuk mendaftar beasiswa unggulan 2025.

Berikut syarat Beasiswa Unggulan berdasarkan jenjang pendidikan yang dipilih:

1. Untuk program Diploma IV/Sarjana (S1)

• Lulusan pendidikan menengah pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 tahun sebelumnya;
• Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi untuk mahasiswa on going.
• Bagi mahasiswa on-going program Diploma IV/sarjana (S1), berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 pada skala 4.
• Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Indonesia UKBI dengan ketentuan sebagai berikut:

- Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1

- Predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482—577)

• Memiliki sertifikay kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal: ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0
• Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:

- Judul/tema “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”

- Esai ditulis paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.

Baca juga: Enam Kali Gagal, Sekali Tembus: Kisah Haikal Lulusan Teknik Geofisika USK Raih Beasiswa MEXT Jepang

2. Untuk program Magister (S2)

• Belum berusia 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum berusia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
• Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional atau surat keterangan aktif kuliah.
• Berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026.
• Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), memiliki nilai IPK paling rendah 3,00 pada skala 4.
• Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,00 pada skala 4 baik bagi Mahasiswa baru maupun on-going.
• Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:

- Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1.

- Predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640).

• Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5.
• Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut:

- Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi.

- Topik yang akan ditulis dalam tesis.

- Rencana studi dari awal semester hingga selesai.

- Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

• Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:

- Judul/tema esai adalah “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”

- Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

3. Untuk program Doktor (S3)

• Belum berusia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
• Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional atau surat keterangan aktif kuliah.
• Mahasiswa berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026.
• Bagi mahasiswa on-going program magister (S3), memiliki nilai IPK paling rendah 3,00 pada skala 4.
• Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3.00 pada skala 4 bagi mahasiswa baru maupun on going.
• Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Indonesia UKBI dengan ketentuan sebagai berikut:

- Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1.

- Predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640).

• Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5.
• Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:

- Proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, dan daftar pustaka.

- Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

• Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:

- Judul/tema esai adalah “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”.

- Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2025 Dibuka! Kuliah S2 di King’s College London Tanpa Harus ke Inggris, Begini Caranya

Persyaratan dokumen

Pada saat proses pendaftaran, pelamar akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen yang menjadi persyaratan.

Dokumen tersebut ialah sebagai berikut:

• KTP
• NPWP
• Kartu Mahasiswa (on-going)
• LoA/surat aktif kuliah
• KHS/KRS
• ijazah
• transkrip
• sertifikat UKBI/bahasa Inggris
• rencana studi/proposal
• surat rekomendasi
• surat pernyataan
• sertifikat prestasi (jika ada).

Link dan cara daftar beasiswa unggulan 2025

Bagi calon pendaftar yang belum memiliki akun, sebelum melakukan pendaftaran, perlu membuat akun Beasiswa Unggulan terlebih dahulu.

Namun jika sudah memiliki akun, bisa menggunakan akun yang sebelumnya.

Calon pendaftar yang lupa dengan akun lamanya bisa menghubungi helpdesk pada laman Beasiswa Unggulan.

Untuk tata cara pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 ialah sebagai berikut.

1. Buka halaman Beasiswa Unggulan melalui link https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/.
2. Pilih menu “Pendaftaran”.
3. klik “Daftar disini” untuk membuat akun. 
4. Lengkapi form pendaftaran dengan mengisi data seperti Nama, NIK, hingga email. 
5. Jika sudah klik tombol “Simpan”.
6. Email verifikasi pembuatan akun akan dikirim ke email yang didaftarkan. Silahkan cek email untuk melakukan verifikasi akun.
7. Buka email dari Beasiswa Pendidikan Indonesia. 
8. Klik “Konfirmasi Akun”.
9. Setelah email berhasil terkonfirmasi, silahkan login menggunakan akun yang sebelumnya telah didaftarkan.
10. Pilih menu “Pengajuan Beasiswa”.
11. Pada bagian pengajuan beasiswa, calo pelamar akan diminta mengisi sejumlah data, mulai dari Strata beasiswa, status mahasiswa, tahun mulai perkuliahan, negara tujuan, universitas tujuan, program studi tujuan, hingga status difabel bagi pendaftar difabel.
12. Jika sudah terisi, klik tombol Simpan. 
13. Isi semua informasi yang diminta pada setiap menu, mulai dari Biodata hingga Sertifikat Kompetensi.
14. Unggah seluruh dokumen persyaratan, pastikan semua dokumen sudah benar.
15. Klik tombol “Ajukan Berkas Beasiswa” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

Perlu diingat,proses pembuatan akun dapat dilakukan saat jadwal resmi dibuka.

Setiap perubahan yang disimpan akan tersimpan sebagai Draft dan masih bisa diubah kembali. 

Namun jika sudah melakukan submit dengan menekan tombol "Ajukan Berkas Beasiswa", pelamar tidak bisa lagi mengubah data apapun.

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 bisa dipantau melalui link berikut.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI