Video

VIDEO VIRAL Sering Buat Ulah di Negri Orang, Netizen Berharap PSHT Dibasmi Organisasi Yakuza Jepang

Banyak dari mereka secara sarkastis berharap agar organisasi tersebut "dibasmi" oleh kelompok kriminal paling berbahaya di Jepang, Yakuza.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Jagat maya diramaikan dengan komentar pedas warganet Indonesia yang kecewa atas ulah sejumlah anggota komunitas silat PSHT asal Madiun yang membuat keributan di Jepang beberapa waktu lalu. 

Banyak dari mereka secara sarkastis berharap agar organisasi tersebut "dibasmi" oleh kelompok kriminal paling berbahaya di Jepang, Yakuza.

Hal ini lantaran PSHT dianggap telah mencoreng nama baik Indonesia di mata warga lokal di negri Sakura.

Keresahan ini tak lepas dari sejumlah kejadian yang memicu ketegangan antara WNI dan masyarakat Jepang

Selain keributan PSHT yang terekam dalam berbagai video viral di media sosial, sebelumnya juga terjadi kasus pencurian oleh tiga WNI di Prefektur Ibaraki pada Januari 2025 yang sempat menjadi sorotan. 

Belum lagi insiden pelanggaran aturan lalu lintas dan pelatihan bela diri tanpa izin yang dilakukan secara terbuka di tempat umum oleh komunitas tertentu.

Reaksi publik pun bermunculan, banyak netizen menyuarakan kekhawatiran bahwa ulah segelintir oknum WNI bisa berdampak serius terhadap reputasi tenaga kerja Indonesia di Jepang

Bahkan, tak sedikit calon pekerja migran yang merasa cemas Indonesia akan masuk daftar hitam pemerintah Jepang akibat maraknya pelanggaran oleh warga negaranya sendiri.

Baca juga: VIDEO Tingkah Buruk WNI Jadi Sorotan, 2026 Terakhir Indonesia Diizinkan Kirim Pekerja ke Jepang?

Tagar seperti #MaluJadiOrangIndonesia dan #BlacklistImigran sempat muncul di kolom komentar berbagai unggahan terkait insiden tersebut. 

Beberapa pengguna media sosial bahkan menandai akun-akun milik Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo. 

Mereka meminta agar pelaku keributan diberi sanksi dan komunitas silat yang terlibat tidak lagi diizinkan berkegiatan di luar negeri.

Keinginan agar Yakuza turun tangan merupakan bentuk ekspresi frustrasi yang ekstrem namun tidak bisa dibenarkan. 

Sentimen tersebut mencerminkan keresahan publik terhadap dampak buruk dari ulah sebagian kecil WNI terhadap keseluruhan citra bangsa. 

Pemerintah Indonesia maupun otoritas Jepang hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait larangan aktivitas PSHT di Jepang

Namun pengawasan terhadap kelompok-kelompok WNI disebut akan diperketat seiring meningkatnya keluhan warga lokal.(*)

Host: Dara Nazila

Baca juga: VIDEO Jepang Bentuk Organisasi Khusus Tangani Isu Orang Asing, Ada Kaitan dengan Kelakuan Buruk WNI?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved