Ayah dan Anak Pembunuh Pria di Medan Ditangkap, Korban Tewas Ditusuk Obeng, Pelaku Sempat Isap Sabu

Wahyu ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditusuk obeng oleh Tua Panjaitan dalam perkelahian yang melibatkan anaknya, Hendra.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
TERSANGKA PEMBUNUHAN - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menginterogasi bapak dan anak terlibat pembunuhan seorang pria bernama Wahyu Agung Pranata, di Polsek Medan Sunggal, Selasa (15/7/2025). 

Kombes Gidion mengungkapkan, sebelum pembunuhan terjadi keributan pada 30 Juni lalu sekira pukul 22:00 WIB.

Kala itu korban (Wahyu Agung Pranata) bersama rekannya bernama Reza mendatangi rumah kedua tersangka.

Kedatangan korban untuk menemani rekannya bernama Reza, menagih uang kepada tersangka Hendra Syahputra Panjaitan, karena ia sudah menggelapkan handphone.

Saat itu, tersangka Tua Panjaitan marah setelah melihat cara korban dan rekannya memperlakukan anaknya, sebab persoalan handphone sebelumnya sudah dianggap selesai dengan ganti rugi Rp 200 ribu.

 
Di sini, korban dan rekannya juga sempat cekcok hingga mau mengajak tersangka Tua Panjaitan beserta anaknya berkelahi.

Namun Tua Panjaitan tak berani meladeni ajakan berkelahi tersebut.

"Saat itu tersangka marah kepada Reza dan korban karena masalah handphone tersebut sudah selesai. Kemudian Reza dan korban mengajak tersangka untuk berantam."

Keesokan harinya, 1 Juli 2025, sekira pukul 20:00 WIB, tersangka Hendra yang bekerja di bengkel berangkat kerja.

Di perjalanan, tersangka Hendra bertemu dengan korban dan juga rekannya bernama Reza.

Di sini Hendra tak menghiraukan, lalu pergi meninggalkan keduanya.

Rabu 2 Juli, sekira pukul 13:00 WIB, korban dan rekannya Reza datang ke bengkel tempat tersangka Hendra bekerja menagih soal handphone.

Namun tersangka Hendra kembali menolak bayar karena merasa permasalahan tersebut sudah selesai sebelumnya.

Rekan korban, Reza juga sempat menyuruh tersangka datang ke rumahnya dan ditolak.

Baca juga: Pemuda Tewas Ditusuk di Tanah Abang, Korban Sempat Lari Teriak Minta Tolong, Pelaku Berhasil Kabur

Keesokan harinya menjadi puncaknya, 3 Juli sekitar pukul 22:00 WIB, tersangka Tua Panjaitan (45) bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya.

Di perjalanan ia bertemu dengan korban dan juga rekannya bernama Reza. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved