FAKTA Penumpang Citilink Dilecehkan Dalam Pesawat, Korban Masih 17 Tahun Teriak, Pelaku Ditangkap

Polisi mengungkap terduga pelaku pelecehan di dalam pesawat rute Denpasar-Jakarta merupakan seorang lansia.

Editor: Faisal Zamzami
swissinfo.ch
ILUSTRASI PELECEHAN - Seorang penumpang perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual dalam penerbangan Citilink QG 9669 rute Denpasar–Jakarta, Selasa (15/7/2025) dini hari.  

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung membenarkan adanya laporan dari penumpang mengenai dugaan pelecehan seksual dalam pesawat.

"Benar, kami telah menerima laporan dari seorang penumpang terkait dugaan tindak pelecehan yang terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar–Jakarta pada hari Selasa, tanggal 15 Juli 2025," ujar Ronald saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Saat ini, terduga pelaku telah ditangkap  setelah pesawat mendarat dan masih menjalani pemeriksaan awal.

"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan awal oleh penyidik," kata Ronald.

Sejauh ini, polisi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku, termasuk inisial dan usia, karena kasus masih dalam tahap penyidikan.

Sementara itu, korban telah mendapat penanganan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandara.

"Sudah ditangani oleh penyidik unit PPA Reskrim Polresta Bandara. Jadi masih dalam tahap pemeriksaan awal," ujar dia.

Kronologi Kejadian

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung mengungkap kronologi pelecehan penumpang.

"Korbannya itu perempuan 17 tahun dan terduga pelaku laki-laki di atas 50 tahun," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung, Selasa (15/7/2025).

Menurut Ronald, korban dan terduga pelaku duduk satu baris di pesawat.

 Korban saat itu bersama tantenya yang duduk di samping kirinya.

"Mereka ini satu baris di tempat duduk pesawat. Pelaku ini duduk di dekat jendela, korban di tengah, tantenya di kiri," jelasnya.

Ronald menyebut pelaku meraba-raba paha korban hingga akhirnya korban pergi ke toilet.

 "Ketahuannya waktu korban ke toilet, di situ dia teriak, baru menangis," imbuhnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved