Laut Mengganas, Stok Ikan Nyaris Kosong, Banyak Pedagangan di Pasar Langsa Tidak Jualan

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kondisi laut mengganas akibat gelombang tinggi.

Dampak tidak melautnya nelayan di wilayah Kota Langsa dikarenakan kondisi air laut tidak bersahabat, stok ikan di Pasar Langsa nyaris kosong. 

"Hari ini kami banyak tidak jualan, karena tidak ada ikan," sebut Jabar, salah seorang pedagang ikan di Pusat Pasar Langsa, kepada Serambinews.com, Rabu (16/7/2025).

Menurut pedagang ikan ini, kondisi mulai susah didapatkannya ikan untuk mereka jual kepada maayarakat, sudah berlangsung sejak berapa hari terakhir ini.

Biasanya jika ikan kosong, otomatis dikarenakan nelayan yang melaut sedikit atau sulit mendapatkan ikan.

Bahkan informasinya sekarang nelayan memang banyak yang tidak pergi melaut karena kondisi air laut sedang tidak baik. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam di Perairan Selatan Malaka

Saat ini di pasar Langsa sebagian pedagang hanya menjual ikan tongkol yang didatangkan dari Idi Aceh Timur.

Harga ikan inpun yang biasanya Rp 18 ribu - 20 ribu per kg, sekarang lumayan mahal yaitu berkisar antara Rp 30 ribu - Rp 35 ribu maupun lebih setiap per kg. 

Selain ikan tongkol, ada juga ikan tuna yang jumlahnya tidak begitu banyak, harganya mungkin di atas Rp 50 ribu per kg.

Lalu, ikan pancing seperti ikan jejis tengar (ikan merah) dan kakap harganya bisa mencapai Rp 80 ribu per kg.

Kemudian biasanya jika ikan laut kosong, ikan bandeng akan menjadi pilihan masyarakat, tapi ikan tambak ini pun sedang sulit. (*)

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Sudah Sepekan Nelayan di Aceh Besar tak Melaut