Banda Aceh

49 Mahasiswa Aceh Penerima Beasiswa di AKA Migas Diwisuda, 6 Orang Sudah Direkrut Perusahaan Energi

Ke 49 penerima beasiswa Pemerintah Aceh ini merupakan anak-anak dari berbagai pelosok Aceh, yang berasal dari keluarga miskin,

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
IST
FOTO BERSAMA WISUDAWAN - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Dr Syaridin M.Pd saat berfoto dengan para penerima beasiswa Pemerintah Aceh yang diwisudakan pada Kamis (17/7/2025) di kampus Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas), Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. DOK BPSDM Aceh 

Ke 49 penerima beasiswa Pemerintah Aceh ini merupakan anak-anak dari berbagai pelosok Aceh, yang berasal dari keluarga miskin,

SERAMBINEWS.COM, BLORA – Sebanyak 49 mahasiswa penerima beasiswa penuh Pemerintah Aceh sudah menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) dan diwisuda pada, Kamis (17/7/2025) di kampus PEM AKAMIGAS, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kesempatan meraih beasiswa ini cukup dinantikan putra-putri Aceh yang melanjutkan pendidikan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Dr Syaridin M.Pd yang mewakili Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf ikut hadir dalam sidang senat terbuka wisuda ke-54 program sarjana terapan AKAMIGAS tersebut.

Ke 49 penerima beasiswa Pemerintah Aceh ini merupakan anak-anak dari berbagai pelosok Aceh, yang berasal dari keluarga miskin, anak yatim, dan kurang mampu.

Baca juga: LAGI, Universitas Syiah Kuala Kukuhkan Lagi 6 Profesor

Dulu, mereka adalah anak-anak yang sudah tidak lagi bermimpi untuk melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi.

Pasalnya, mereka berasal dari keluarga kurang mampu, dan secara ekonomi orang tuanya tidak memungkinkan untuk membiayai lanjut hingga bangku kuliah.

Beberapa penerima beasiswa yang sempat ditemui Serambinews.com menyampaikan, jika setelah selesai SMA mereka sudah berpikir untuk merantau atau bekerja serabutan.

Namun menjelang tamat, informasi tentang Beasiswa Pemerintah Aceh sampai ke sekolah mereka.

Bak kabar dari surga, mimpi besar yang sudah coba dikubur pun bangkit kembali.

Anak-anak ini mendaftar dan tim BPSDM melakukan seleksi dengan turun langsung ke rumah penerima, untuk verifikasi.

Lalu mereka yang lulus pun dikirim ke berbagai perguruan tinggi untuk belajar, dengan beasiswa penuh.

Salah satunya adalah Pem AKAMIGAS untuk belajar tentang ilmu perminyakan dan gas.

Kepala BPSDM Aceh, Dr Syaridin M.Pd menyampaikan, semua penerima beasiswa Pemerintah Aceh yang diterima tahun 2021 ini, sudah menyelesaikan pendidikan pendidikan tepat waktu, 8 semester.

“Semuanya sudah selesai kuliah dan Alhamdulillah hari ini semuanya diwisuda, siap terjun ke dunia kerja,” ujar Syaridin.

Kata Syaridin, yang paling menggembirakan, ada 6 orang anak-anak Aceh tersebut saat ini sudah diterima di sejumlah perusahaan energi Indonesia, seperti anak usaha Pertamina.

Tak hanya itu, beberapa lainnya juga sedang tahap wawancara terakhir di sejumlah perusahaan di Jakarta, Yogyakarta, dan Kalimantan.

“Kami (Pemerintah Aceh) berharap mereka dapat diterima di berbagai perusahaan, sesuai dengan jurusan dan program studi yang sudah dipilih,” ujarnya.

“Pada awalnya mereka yang terpilih ini adalah anak-anak yang tidak berminat lagi kuliah, karena ekonomi orang tuanya yang tak mendukung.

Tapi dengan beasiswa Pemerintah Aceh ini, kini mereka telah menjadi teknisi di bidang pengeboran migas, pengolahan dan sebagainya,” tambah Syaridin.

Syaridin berharap para alumni penerima beasiswa Pemerintah Aceh, dapat masuk ke dunia kerja dan mengubah ekonomi keluarganya.

Bahkan kedepan diharapkan mereka juga dapat berkontribusi dalam dunia migas Aceh, yang kini sudah terdapat penemuan cadangan-cadangan baru.

Selama PEM AKAMIGAS, mereka kuliah di jurusan berbeda, yaitu 6 orang di jurusan teknik produksi minyak dan gas, 11 orang di jurusan logistik minyak dan gas, 10 orang di teknik pengolahan minyak dan gas, 11 orang di jurusan teknik instrumentasi kilang, dan 11 orang di jurusan teknik mesin kilang.

6 orang diantaranya sudah diterima kerja, yaitu 2 orang di anak usaha pertamina, PT Elnusa Petrofin. Lalu 1 orang di Kilang minyak Tuban milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), kemudian ada yang di PT Depriwangga Engineering, PT Asuka Engineering Indonesia, dan PT Mapan Jayamakmur Sejahtera selaku oil service company.(mun)

Baca juga: Pemkab Perpanjang SK Guru Tenaga Kontrak di Pemkab Abdya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved