Dedi Mulyadi: Anak dan Menantu Abaikan Larangan Saya, 3 Orang Tewas Saat Antre Makan Gratis

Dedi mengatakan, dia hanya menyetujui beberapa kegiatan, yaitu resepsi dan pagelaran seni yang digelar Jumat malam.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
MENINGGAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah warga Kabupaten Garut, akibat berdesakan saat acara syukuran makan gratis yang digelar anaknya.  

1. Vania – Sindangheula, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota

 2. Dewi Jubaedah – Jl. Lontar II, Koja, Jakarta Utara

3. BRIPKA Cecep Syaeful Bahri, S.H – Anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut, yang menghembuskan napas terakhir di RS Guntur Garut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban.

Ia menjelaskan bahwa BRIPKA Cecep Syaeful Bahri meninggal setelah membantu pengamanan acara.

"Anggota tersebut membantu pengamanan, mengatur, dan mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke Pendopo pada acara resepsi itu. Setelah acara berjalan lancar, yang bersangkutan kemudian duduk istirahat karena kelelahan, lalu pingsan dan meninggal dunia. Itu dipastikan di lokasi dan dibawa oleh ambulans ke rumah sakit," ucap Hendra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: 4 Daerah di Aceh Resmi Miliki Yonif TP, 420 Prajurit Yon-TP 855 Mendarat di Galus Disambut Suhaidi

Baca juga: Hasil Piala AFF U23 2025: Timnas Indonesia Hajar Filipina, Gol Bunuh Diri Berkat Lemparan Maut

Baca juga: Israel Serang Gaza dengan Rudal Drone Berisi Paku, 30 Warga Palestina Tewas, Bayi Jadi Korban

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved