Kesehatan
Pankreas Mulai ‘Soak’ Begini Tiga Langkah Mudah Memperbaiki Resistensi Insulin ala dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar menjelaskan fenomena resistensi insulin dengan bahasa mudah dipahami dan memberikan tiga langkah praktis untuk memperbaikinya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Pankreas adalah organ penting yang menghasilkan hormon insulin, berperan krusial dalam mengatur kadar gula darah dengan memasukkannya ke dalam sel tubuh.
Namun, kondisi yang disebut resistensi insulin bisa membuat fungsi pankreas menurun, atau dalam bahasa sederhana, pankreas bisa “soak” alias lelah dan tidak bekerja maksimal.
Dalam ceramah kesehatan terbarunya, dr Zaidul Akbar menjelaskan fenomena resistensi insulin dengan bahasa mudah dipahami dan memberikan tiga langkah praktis untuk memperbaikinya.
Apa Itu Resistensi Insulin?
Dr Zaidul Akbar menggambarkan resistensi insulin sebagai situasi di mana insulin yang ada tidak mampu menjalankan tugasnya memasukkan gula ke dalam sel.
"Resistensi itu kayak apa? Pankreasnya atau insulinnya ada, tapi dia tidak bisa memasukkan gula ke dalam sel," ujarnya dikutip Serambinews.com, Jumat (18/7/2025).
Dalam hal ini, lantas muncul pertanyaan tentang bagaimana cara untuk memperbaiki resistensi insulin?
Baca juga: Biang Kerok Penyakit Paling Umum Menurut dr Zaidul Akbar: Bukan Cuma Fisik, Tapi Emosi yang Sakit
Ia kemudian memberikan analogi menarik:
“Insulin itu seperti petugas pengatur penumpang di stasiun kereta Jepang yang memasukkan orang ke dalam kereta. Jika penumpang terlalu banyak dan jadwal kereta padat, petugas akan kelelahan.” ujarnya dikutip Serambinews.com, Jumat (18/7/2025).
Dalam hal ini, gula adalah penumpang yang harus diatur oleh insulin.
Terlalu banyak gula dalam darah membuat insulin bekerja ekstra keras hingga tidak efektif.
3 Langkah Mudah Memperbaiki Resistensi Insulin
Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar lantas mengungkap cara mudah dalam memperbaiki resitensi insulin:
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Kunyit untuk Bersihkan Tubuh dari Logam Berat & Mikroplastik
1. Puasa
Puasa adalah cara paling mudah dan efektif mengurangi frekuensi masuknya gula ke tubuh, ibarat mengurangi jadwal keberangkatan kereta.
Dengan memberi insulin waktu istirahat, fungsi pankreas dapat pulih dan bekerja lebih optimal.
2. Kurangi Konsumsi Karbohidrat
Mengurangi karbohidrat berarti mengurangi jumlah gula yang harus diatur insulin.
Dengan beban gula yang lebih ringan, tubuh mulai memanfaatkan cadangan energi lain seperti protein dan lemak, membantu meringankan kerja pankreas.
3. Olahraga, Khususnya Latihan Beban
Dr Zaidul Akbar menekankan pentingnya meningkatkan massa otot melalui latihan beban.
Otot adalah salah satu cara paling efektif dan murah untuk membakar gula serta membantu insulin memasukkan gula ke dalam sel.
Baca juga: Rahasia Makan Nasi Tanpa Takut Gula Naik, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips: Campur Bahan Ini Saat Masak!
Ia mengingatkan bahwa setelah usia 40 tahun, banyak orang mengalami penyusutan massa otot atau sarkopenia, sehingga latihan beban menjadi sangat penting.
Dengan perubahan gaya hidup ini, pankreas dapat kembali bekerja lebih efektif, menjaga kesehatan metabolisme dan mencegah berbagai penyakit terkait gula darah.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.