Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam
Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam Ditabrak, Ini Alasan Basarnas tak dapat Mencari 2 ABK
Kapal Puga Laot 01 berangkat dari Kuala Idi Rayeuk pada Senin (14/7/2025) dan tenggelam pada Selasa (15/7/2025)
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerangkan tidak bisa melakukan pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) Puga Laot 01 yaitu Saiful (50), Abdurrahman (55).
Hal itu dilakukan karena tenggelamnya kapal Puga Laot 01 tidak lagi berada di perairan Indonesia, melainkan sudah memasuki perairan Malaysia tepatnya dj 72,2 mil.
Budi Darmawan Koordinator pos SAR langsa pada Sabtu (19/7/2025), menerangkan pihak Basarnas sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk melakukan pencarian, dan jika menemukan agar mengabarkan ke pihak pemerintah Indonesia.
"Basarnas tidak bisa melakukan pencarian karena itu wilayah Malaysia, meskipun begitu Basarnas sudah melakukan koordinasi dengan Malaysia untuk mengabarkan jika menemukan dua korban tersebut," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam di Perairan Selatan Malaka
Ia juga melanjutkan bahwa timnya sudah melakukan pemapelan terhadap dua ABK yang belum ditemukan.
Pemberitahuan tersebut dikirim untuk instansi seperti Lanal, Polairud, dan semua kapal-kapal nelayan dan kargo yang lewat untuk mengabarkan jika menemukan dua ABK tersebut.
Ia berharap pemapelan itu bisa berhasil dan membawa kabar yang bagus dalam pencarian dua ABK Puga Laot 01 yang tenggelam di perairan laut lepas.

Data nelayan Aceh Timur
Untuk diketahui bahwa dua ABK Puga Laot 01 Saiful (50) dan Abdurrahman (55) berangkat berlayar kebersamaan delapan ABK lainnya.
Yakni yakni, M. Yudi (30), Wahyu M.Iqbal (28), dan Ardiansyah (18). Muhammad Riski (25), Muzakir (35), Fahmi (32), Muhammad Firdani (20), Muhammad Sapawi (40).
Kapal Puga Laot 01 berangkat dari Kuala Idi Rayeuk pada Senin (14/7/2025) dan tenggelam pada Selasa (15/7/2025) akibat hantaman kapal kargo (peti kemas) asal Hongkong Maersk Chilka.
Tabrakan itu terjadi di Selat Malaka tepatnya 72,2 Mil dari perairan Lhokseumawe.
Baca juga: Detik-detik Kapal Nelayan Aceh Timur Terhantam Kargo Hongkong, Sempat Terapung-apung di Laut Lepas
Detik-detik Kapal Nelayan Aceh Timur Terhantam Kargo Hongkong, Sempat Terapung-apung di Laut Lepas |
![]() |
---|
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Ini Daftar Nama ABK yang Selamat dan yang Masih Hilang |
![]() |
---|
Butuh Waktu 4 Jam, Basarnas Berhasil Evakuasi 8 ABK Tenggelam di Selat Malaka Perairan Lhokseumawe |
![]() |
---|
Tim Basarnas Mulai Bergerak Jemput Nelayan Aceh Timur dari Kapal kargo Maersk Chilka |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam 8 ABK Diselamatkan, Berikut Namanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.