Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Ini Daftar Nama ABK yang Selamat dan yang Masih Hilang

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Delapan dari sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) KMP Puga Laot 01 yang tenggelam di perairan Selat Malaka telah berhasil diselamatkan.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi para ABK tersebut di lokasi yang dilaporkan, 7,2 mil dari perairan Lhokseumawe.

Adapun nama-nama ABK yang selamat yaitu:

• M. Riski
• M. Yudi
• Zakir
• Hardian
• Firda
• Wahyu
• Fahmi
• Muhammad Safawi

Sementara ABK yang masih hilang yaitu: 

• Saiful
• Abdurahman 

Baca juga: 1.209 Sekolah di Aceh Dapat Jatah Laptop Chromebook Kemendikbudristek

Baca juga: Proyek Jalan Tol Langsa dan Pembangunan Terowongan Geurutee Dibahas di Bappenas Jakarta

Keduanya sampai saat ini belum ditemukan dan belum ada kabar terbaru.

Kalaksa SAR Aceh Timur belum memberi keterangan lebih lanjut apakah terhadap dua ABK yang hilang akan dilakukan pencarian.

Sebelumnya, butuh empat jam bagi Basarnas untuk mengevakuasi kedelapan ABK itu ke kapal kargo Maersk Chilka.

Dua jam perjalanan menuju titik lokasi dan dua jam untuk kembali ke Pelabuhan Nusantara (Idi).

Awalnya KMP Puga Laot 01 berlayar dari PPN Idi pada Senin (14/7/2025) dengan sepuluh ABK di dalamnya.

Kemudian tim Basarnas mendapatkan informasi pada Rabu (16/7/2025) dari kapal Kargo Maersk Chilka asal Hongkong melalui email.

Bahwa ada delapan ABK yang ditemukan terapung di laut oleh kapal kargo tersebut, sementara dua lagi belum diketahui keberadaannya. 

Para ABK tersebut tenggelam karena kapal KMP Puga Laot mengalami kebocoran dan kerusakan mesin saat berlayar di atas perairan Lhokseumawe.

Baca juga: Melanggar Ketentuan Kedisiplinan, Sembilan ASN di Aceh Utara Disanksi

Baca juga: Polda Aceh Sidik Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Simeulue Senilai Rp 6,6 Miliar

Komandan Tim penjemputan Basarnas Langsa Aulia Rahman menerangkan setelah kedelapan ABK itu sampai ke PPN Idi sekitar pukul 03.00 WIB, pihaknya langsung menyerahkan ABK ke panglima Laot.

"Alhamdulillah berhasil semua kita evakuasi, dan kita serahkan ke panglima laot," tuturnya.(*)