Pidie
TPA Cot Padang Tiji akan Penuh, Tahun 2026 Sampah Dibuang ke TPA Regional Krueng Raya
Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup tidak membenarkan sistem pengolahan sampah secara open dumping atau terbuka....
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tempat Pembuangan Akhir atau TPA di Cot Padang Nila, Kecamatan Padang Tiji, Pidie akan penuh dengan sampah.
Tahun 2026, sampah harus dibuang ke TPA Regional di Krueng Raya Milik Pemerintah Aceh.
Jika Kabupaten Pidie tidak mampu membangun TPA baru, yang membutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar.
"Kita telah mengikuti rapat secara zoom dengan Kementerian Lingkungan Hidup beberapa hari lalu. Hasil rapat itu, pihak Kementerian telah menekankan kepada semua kabupaten/kota se-Indonesia, bahwa penanganan sampah harus benar-benar memenuhi standar lingkungan," kata Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pidie, Apriadi, kepada Serambinews.com, Minggu (20/7/2025).
Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup tidak membenarkan sistem pengolahan sampah secara open dumping atau terbuka.
Sebab, akan berdampak pada penyebaran penyakit akibat TPA dikerumuni hama lalat dan tikus. Binatang itu akan membawa kuman penyakit ke pemukiman penduduk.
Juga tidak terkontrolnya air lindi sampah, yang akan mencemari air bawah tanah/sungai yang membahayakan bagi kesehatan.
Makanya, kedepan semua kabupaten/kota harus harus membuat TPA sistem sanitary landfill atau controlled landfill.
Sistem sanitary landfill adalah metode pengelololaan sampah yang meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
"Alhamdulillah Pidie, sudah melakukan Penanganan secara sanitary landfill, di mana setelah sampah dibuang. Lalu, di atasnya ditutup dengan tanah, agar aman dengan lingkungan," kata Apriadi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pidie, Firman Maulana.
Kecuali itu, sebutnya, dalam pengelolaan sampah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pidie, saat ini telah melakukan proses pengurangan sampah dengan sistem tiga R. Adalah Reduce, Reuse dan Recycle.
Menurutnya, sampah lebih dahulu dibawa ke terminal sampah atau bank sampah. Sehingga tidak semua sampah diangkut ke TPA Cot Padang Nila.
Sistem itu dilakukan, sebagai bahagian teknik efesiensi yang efektif untuk memperlambat penuhnya TPA.
Pun demikian, kata mantan Kepala DLH Pidie, keberadaan TPA Cot Padang Nila, yang telah berusia 20 tahun lebih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.