Konflik Palestina vs Israel
Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan hingga Harus Diinfus, Sidang Kasus Korupsi Ditunda
“Hasil pemeriksaan menunjukkan perdana menteri mengalami radang usus akibat mengonsumsi makanan basi,” kata pihak kantor.
Kesaksian Netanyahu dalam persidangan ini telah beberapa kali tertunda sejak Desember tahun lalu.
Baca juga: Pembantaian Keji, Israel Bunuh 93 Warga Palestina, 67 Warga Gaza Tewas Ditembak saat Antre Bantuan
Penundaan terjadi karena berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan Netanyahu, konflik berkepanjangan dengan Hamas di Gaza, ketegangan dengan Iran, hingga agenda diplomatik luar negeri.
Netanyahu yang kini berusia 75 tahun memang memiliki riwayat kesehatan yang cukup panjang.
Pada akhir Desember 2024, ia menjalani operasi pengangkatan prostat, disusul operasi hernia pada Maret 2024.
Di bulan yang sama, ia sempat absen dari tugasnya selama beberapa hari akibat flu.
Tahun 2023, Netanyahu juga sempat dipasangi alat pacu jantung usai mengalami penyumbatan jantung sementara.
Sebelumnya, ia dirawat di rumah sakit karena dehidrasi.
Dokter kemudian mengungkapkan bahwa Netanyahu telah lama mengalami masalah konduksi jantung.
Meski demikian, laporan medis terakhir yang dirilis pada Januari 2023 menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Netanyahu dalam batas normal.
Alat pacu jantungnya bekerja baik, tanpa tanda aritmia maupun gangguan kesehatan serius lainnya.
Baca juga: Disperindag Aceh Akan Lakukan Operasi Pasar Beras di 23 Kabupaten/Kota
Baca juga: VIDEO - Harga Ikan di Sabang Melonjak Akibat Gelombang Tinggi
Baca juga: Sidak HP Personel, Kapolres Aceh Utara: Jika Terlibat Judi Online Ditindak Tegas
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
| Pesawat Tempur Israel Kembali Gempur Jalur Gaza, 20 Orang Tewas |
|
|---|
| Israel Tolak Campur Tangan Militer Turki di Gaza, Indonesia Siap Kirim Pasukan |
|
|---|
| Israel Ancam Hamas Gegara Salah Serahkan Jenazah, Klaim Bukan Milik 13 Tawanan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.