Jadi Mata Pencarian & Atraksi Wisata, Nelayan Minta Dibangun Bagan Tancap di 4 Pulau Eks Sengketa

Sedangkan bagan tancap untuk mata pencaharian nelayan, tambahan mata pencaharian petugas pos jaga sekaligus sebagai atraksi wisata. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Singkil, diminta membangun bagan tancap di empat pulau eks sengketa Aceh dengan Sumatera Utara. 

Empat pulau tersebut masing-masing Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek di Kecamatan Singkil Utara. 

Keempat pulau itu, sempat berpindah admistrasi ke dalam wilayah Sumatera Utara. Namun dikembalikan ke Aceh, sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2430 Tahun 2025 tentang Revisi Pemberian dan Pemutahiran Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintah dan Pulau.

Nelayan di Aceh Singkil, khususnya Kemukiman Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, yang paling dekat ke lokasi, meminta empat pulau tersebut dijaga. 

Antara lain dengan membangun pos penjagaan, menara suar serta bagan tancap.

Pos jaga itu untuk mencegah terjadinya illegal fishing yang acap terjadi. 

Menara suar untuk membantu navigasi nelayan yang melintas ke empat pulau. 

Sedangkan bagan tancap untuk mata pencaharian nelayan, tambahan mata pencaharian petugas pos jaga sekaligus sebagai atraksi wisata. 

Tambahan mata pencaharian petugas pos jaga, lantaran harapan warga yang bertugas di pos direkrut dari nelayan. 

Baca juga: Nelayan Aceh Singkil Dukung Pembangunan Menara Suar di 4 Pulau Eks Sengketa

Selain jaga, petugas juga bisa mendapat penghasilan tambahan pada malam hari dengan menangkap ikan di bagan tancap.

Sementara atraksi wisata sebagai bentuk dukungan terhadap rencana Pemerintah Aceh, yang akan menjadikan 4 pulau ikut sebagai destinasi wisata. 

Proses penangkapan ikan di bagan tancap dapat menjadi daya tarik, terutama bagi warga non nelayan.

"Kami berharap ada dibuat mata pencaharian nelayan di lokasi, salah satunya bagan tancap. Ini bisa jadi mata pencaharian sekaligus atraksi wisata," kata Sekretaris Desa Gosong Telaga Barat, yang mayoritas warganya bermata pencarian nelayan.(*)

Baca juga: Temui Kemenhub, Kadishub Aceh Minta Dibangun Menara Suar di 4 Pulau yang Sempat Sengketa