Ketua KIP Aceh Timur Diganti, Peralihan dari Yusri ke Sayed Reza Fachlevi

"Ya benar, saya sekarang menjadi ketua KIP Aceh Timur sesuai SK yang sudah diterbitkan," ujar Sayed Reza Fachlevi saat dikonfirmasi Serambinews.com, pada Selasa (22/7/2035).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur resmi berganti, peralihan kepemimpinan itu Yusri ke Sayed Reza Fachlevi sisa masa jabatan 2023-2028.

"Ya benar, saya sekarang menjadi ketua KIP Aceh Timur sesuai SK yang sudah diterbitkan," ujar Sayed Reza Fachlevi saat dikonfirmasi Serambinews.com, pada Selasa (22/7/2035).

SK pergantian itu dibuat pada 11 Juni 2025 oleh KPU Republik Indonesia petikan Nomor 621 Tahun 2025 tentang pemberhentian dan penetapan Ketua KIP Aceh Timur periode 2023-2028.

Memberhentikan saudara Yusri sebagai ketua KIP Kabupaten Aceh Timur dan menetapkan Sayed Reza Fachlevi sebagai Ketua KIP Kabupaten Aceh Timur periode 2023-2028.

Reza menjelaskan pergantian Ketua yang sebelumnya dijabat oleh Yusri itu merupakan penyegaran ditubuh komisioner KIP Aceh Timur, penyegaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja, serta efektivitas KIP Aceh Timur.

"Ini merupakan penyegaran untuk KIP agar dalam melakukan pelaksanaa Pemilu kedepan berjalan baik dan lancar, SK pergantian dibuat pada 11 Juni. Namun kita terima SK-nya pada Senin kemarin," jelas Sayed.

• BREAKING NEWS, Surya Paloh Tunjuk Rasmadi Jadi Ketua DPD Nasdem Aceh Selatan 

Untuk diketahui sebelumya Sayed Reza Fachlevi menjabat sebagai Ketua Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh Timur.

Saat ini ia resmi menjadi Ketua KIP Aceh Timur menggantikan Ketua sebelumnya yaitu Yusri yang saat ini menjabat Devisi Teknis KIP Aceh Timur.

Sementara posisi yang ditinggalkan Sayed Reza Fachlevi yaitu Devisi SDM saat ini diduduki oleh M Riza.

Ia berharap penyegaran ini dapat membawa  dampak yang baik dan KIP Aceh Timur semakin solid dan bagus dalam melakukan pelaksanaan Pemilu kedepan.

"Semoga kita makin membaik dalam kinerja dan efektivitas dalam pelaksanaan Pemilu kedepannya," tutup Sayed.(*)

• DKPP Periksa Dugaan Pelanggaran Kode Etik KIP Banda Aceh Soal Penggelembungan Suara, Ini Teradunya