Telah Dihuni 10 Ribu Tahun Lalu, Yunani hingga Mesir, 10 Kota Tertua di Dunia Masih Ada hingga Kini

Inilah 10 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga tahun 2025, lengkap dengan data populasi terkini dan warisan sejarah...

Editor: Nurul Hayati
Supplied
Balon udara panas yang membawa turis asing melayang di atas kota kuno Luxor, Mesir. Luxor merupakan satu di antara 10 kota paling tua di dunia dan masih dihuni hingga sekarang. 

Kini pada tahun 2025, Luxor berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa dan tetap menjadi pusat sejarah dan pariwisata. Kota ini dikenal dengan Kuil Karnak dan Kuil Luxor, serta kawasan pemakaman kerajaan Theban Necropolis yang meliputi Lembah Para Raja dan Lembah Para Ratu.

Sebagian besar struktur kuno di Luxor masih berdiri dan menjadi daya tarik utama wisatawan dunia.

Pada tahun 1979, situs kuno Thebes di Luxor diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

3. Athena - Yunani

ilustrasi
ilustrasi (The Vintage News)


Athena, ibu kota Yunani, dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia yang masih terus
berkembang.

Dihuni sejak sekitar 4000 SM, kota ini menjadi pusat penting budaya dan politik sejak era Yunani Kuno.

Pada tahun 2025, populasi wilayah metropolitan Athena diperkirakan mencapai sekitar 600 ribu jiwa, menjadikannya salah satu kota besar di kawasan Eropa Selatan.

Nama Athena berasal dari Dewi Athena, yang menurut mitologi Yunani menghadiahkan kota ini pohon zaitun sebagai simbol perdamaian dan kemakmuran.

Kota ini mencapai masa kejayaannya pada abad ke-5 SM, dikenal sebagai Zaman Keemasan Athena, saat demokrasi, filsafat, dan seni berkembang pesat.

Hingga kini, Athena tetap menjadi pusat sejarah dan budaya yang menarik jutaan wisatawan setiap tahun.

4. Susa - Iran

Yakhchal di gurun Iran
Yakhchal di gurun Iran (Ancient origin)


Kota Susa, yang kini dikenal sebagai Shush di Iran, merupakan salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga kini.

Bukti arkeologis menunjukkan kota ini pertama kali dihuni sekitar tahun 4200 sebelum Masehi, menjadikannya sebagai pusat awal peradaban Elam di Asia Barat.

Terletak sekitar 20 kilometer dari garis depan Mesopotamia kuno, Susa tumbuh dari reruntuhan desa Chonga Mish dan menjadi kota utama yang kelak berpengaruh dalam sejarah Timur Tengah.

Sejarah Susa terbagi dalam tiga periode utama: Susa yaitu pemukiman awal, Susa II, yakni masa pengaruh budaya Uruk dari Mesopotamia), dan Susa III sebagai pusat kekuasaan Elam. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved