Berita Viral

Bawa Tikar ke Semak-semak, ASN dan Mama Muda Kepergok Berzina, Dihukum Warga Sucikan Tanah

"Saat dipergoki warga yang pria langsung kabur hanya mengenakan celana dalam, meninggalkan pakaian, dompet, dan motor di lokasi,” ujarnya.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Tribunnews.com
MESUM DI SEMAK-SEMAK - Gambar ini hanyalah ilustrasi yang menunjukkan seorang aparatur sipil negara (ASN) dan seorang ibu rumah tangga bersuami alias “mama muda” kepergok sedang berzina di semak-semak ladang jati Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta pada Jumat (18/7/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. 

Bawa Tikar ke Semak-semak, ASN dan Mama Muda Kepergork Berzina, Dihukum Warga Sucikan’Tanah

SERAMBINEWS.COM - Seorang aparatur sipil negara (ASN) dan seorang ibu rumah tangga bersuami alias “mama muda” kepergok sedang berzina di semak-semak ladang.

Perselingkuhan yang dibarengi perzinaan itu terjadi di kawasan ladang jati Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta pada Jumat (18/7/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat dipergoki oleh warga, keduanya dalam kondisi tanpa busana di atas tikar di tengah kegelapan.

Pelaku pria diketahui berinisial MYD (41), ASN yang bertugas sebagai tenaga administrasi di salah satu SMK Negeri di Wonosari. 

Sedangkan perempuannya berinisial M, warga Playen yang telah bersuami.

Baca juga: Anggota Dewan Diduga Selingkuh dengan Petinggi BUMD, Kepergok Sang Mertua di Hotel

Kejadian ini pun menggegerkan warga setempat.

Menurut keterangan Dukuh Piyaman 2, Rahmad Widiyanta, warga mulai curiga saat mendapati dua sepeda motor terparkir di area ladang jati yang gelap dan sepi. 

Ketika dicek, warga mendapati pasangan tersebut dalam kondisi tanpa busana.

"Saat dipergoki warga yang pria langsung kabur hanya mengenakan celana dalam, meninggalkan pakaian, dompet, dan motor di lokasi,” ujarnya, dilansir dari TribunJogja.com, Rabu (23/7/2025).

“Sementara, yang perempuan sempat tertinggal tetapi kondisi sudah berpakaian lengkap, ikut kabur  tetapi terpisah," terangnya.

Peristiwa ini membuat warga geram. 

Mereka mengecam tindakan tak bermoral itu yang dianggap telah mencemarkan kampung.

Rahmad mengatakan tindakan tersebut tidak beradab dan mencoreng ketertiban serta keamanan kampungnya.

"Mereka ke sini, bawa tikar sendiri ke lokasi terbuka, jelas mereka sudah merencanakan. Warga kami sangat geram, kejadian ini juga membuat warga kami resah dan marah," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved