Jasad Ditemukan di Pasi Sukon-Pidie Dijemput Keluarga, Diduga Gangguan Jiwa

"Wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa. Selasa (22/7/2025) malam, jasad wanita itu telah dijemput keluarganya," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar MH, kepada Serambinews.com, Rabu (23/7/2025).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jasad wanita ditemukan telengkup di Kuala Brabo Pasi Sukon, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Selasa (22/7/2025), telah dijemput keluarganya saat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Jenazah wanita memakai daster itu, belakangan diketahui bernama Khatijah Binti Harun (70) warga Gampong Lancang, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.

"Wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa. Selasa (22/7/2025) malam, jasad wanita itu telah dijemput keluarganya," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar MH, kepada Serambinews.com, Rabu (23/7/2025).

Ia menjelaskan, jasad wanita itu dijemput keponakan korban bernama Khairil Anwar (31) dan Rizal Aiyub (28),  di RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli. 

Kata Kasat Reskrim Polres Pidie, Khatijah Binti Harun dengan kondisi kurang sehat atau gangguan jiwa, sejak Senin (21/7/2025) sekira pukul 15.00 WIB, meninggalkan rumah.

"Memang korban dengan kondisi kurang sehat sudah lama meninggalkan rumah. Pihak keluarga menjemputnya untuk dibawa pulang. Aktivitas menjemput korban sudah lama dilakukan keluarga itu," kata AKP Dedy. 

Baca juga: Jasad Wanita Berdaster tanpa Identitas Ditemukan di Pasi Sukon Pidie, Umur Ditaksir 60 Tahun

Temuan Jasad Wanita

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad wanita tanpa identitas ditemukan di tepi sungai Kuala Brabo Pasi Sukon, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Selasa (22/7/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, posisi mayat telungkup dengan memakai daster bunga-bunga warna biru. 

Saat ini, jasad wanita tanpa identitas telah diboyong ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. 

"Benar, jasad wanita tanpa identitas ditemukan di Kuala Brabo Pasi Sukon," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar, MH kepada Serambinews.com, Selasa (22/7/2025).

Ia menjelaskan, awalnya jasad wanita dengan posisi telungkup itu ditemukan Syukrallah bin Ismail, warga Kecamatan Simpang Tiga. 

Kemudian, oleh Syukrallah temuan mayat itu diberitahukan pada warga hingga keuchik dan Polsek Simpang Tiga.

"Saat tim Inafis Polres Pidie melakukan olah TKP, ternyata tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban,” tutur Kasat Reskrim. 

 “Jasad wasita itu diperkirakan sudah berumur 60 tahun," jelasnya.

Dikatakan AKP Dedy, berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa jasad wanita tanpa identitas itu adalah warga setempat. 

Namun, keluarga korban belum mengetahuinya.

Wanita tersebut sering pergi ke lokasi itu. 

Sehingga berat dugaan wanita itu tergelincir ke kuala atau sungai saat berjalan di tepian.

"Jasad wanita itu diketahui saat air di kuala surut. Saat air pasang, jasad korban tidak terlihat," jelasnya.

Menurut Kasat Reskrim, karena di tubuh jasad korban tidak ditemukan identitas, sehingga jasad wanita itu dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

"Kita minta kepada warga yang merasa kehilangan orang tua atau keluarganya berkelamin perempuan, bisa datang ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli," pungkasnya.(*)