Sosok Muhyidin, Kades di Demak Selingkuhi Istri Orang, Digerebek Berdua di Kos, Pernah Didemo Warga

Ia digerebek warga saat berada di sebuah kamar kos bersama istri orang lain pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

|
Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
KADES SELINGKUH - Kades Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak Muhyidin bersama Laili Khasanah usai digerebek keluarga saat berduaan di kamar Kos Utami, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Selasa (22/7/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Perselingkuhan Kepala Desa (Kades) dengan istri orang di Jawa Tengah viral di media sosial.

Inilah sosok Kepala Desa (Kades) yang digerebek selingkuh bersama istri orang.

Kepala Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berinisial Muhyidin alias Zidan, diduga terlibat dalam kasus perselingkuhan.

M ketahuan berselingkuh dengan wanita bersuami berinisial  Laili Khasanah (31).

Ia digerebek warga saat berada di sebuah kamar kos bersama istri orang lain pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.


Penggerebekan berlangsung di Kamar Nomor 2, Kos Utami, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Aksi ini dilakukan oleh Priyatno atau PR (41), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, yang mengaku sebagai suami dari perempuan berinisial Laili Khasanah alias LK (31), yang berada di dalam kamar bersama sang Kades.

Awalnya, suami LK yang berinisial PR mengadu ke Polsek Wonosalam untuk melakukan penggerebekan perzinahan yang dilakukan istrinya.

Istri sah M, AZ juga membuat aduan dugaan perselingkuhan tersebut.

"Pihak pasangan perempuan dan pasangan laki-laki tadi, sama-sama membuat aduan atau lapor di PPA Demak," ucap penasihat hukum AZ, Choirin Nizar Alqodari.

Baca juga: Bu Dokter Gigi Selingkuh, Asik Berduaan dengan Pria Muda di Kosan, Digerebek Anak dan Suami Sah


Pernah Didemo Warga

 
Ternyata, jauh sebelum terjadi penggerebekan, M pernah didemo oleh warganya.

M pernah didemo warganya sendiri pada Rabu (14/5/2025).

Warga Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah emosi dan meminta M mundur.

Warga yang menamakan diri Masyarakat Wonoagung Bersatu turun ke jalan dan mengepung Balai Desa.

Mereka membawa spanduk bertuliskan isi hati mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved