Beras Mahal dan Langka di Aceh, Anggota DPD Darwati A Gani Turun ke Pasar

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPD RI asal Aceh, Darwati A Gani turun ke pasar untuk mengecek fenomena kelangkaan dan mahalnya beras di Aceh yang sudah berlangsung lebih sepekan.

Darwati mengunjungi beberapa toko beras di Pasar Peunayong dan Pasar Almahirah di Banda Aceh. 

Sejumlah toko mengalami kekurangan stok beras dan harganya cukup mahal.

Bahkan ada toko yang berasnya hanya bersisa beberapa karung saja karena pihak kilang padi yang dihubungi tidak kunjung mengantar pesanan berasnya ke toko. 

Darwati berharap Dinas Pangan benar-benar menyelidiki penyebab menipisnya stok beras.

Selain karena faktor cuaca dan juga belum masuknya musim panen yang diperkirakan pada bulan September nanti. 

Baca juga: Melambung Tinggi, Harga Beras di Banda Aceh Bikin Emak-emak Pusing Atur Uang Belanja

"Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari kondisi ini," tegas Darwati kepada Serambinews.com, Kamis (24/7/2025).

Informasi yang didapatkan, dalam seminggu terakhir, Bulog telah menyalurkan beras SPHP ke seluruh kabupaten/kota di Aceh. 

Darwati mengatakan, apabila musim panen diperkirakan pada bulan September, maka pemerintah harus menyalurkan beras secara rutin untuk 3 bulan ke depan. 

“Namun, apakah Bulog memiliki stok beras yang cukup dan merata di seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk 3 bulan ke depan?” tanyanya.

"Penyaluran beras oleh Bulog harus menjadi prioritas saat ini untuk mencegah harga beras makin tinggi," imbuh Senator Aceh.

Baca juga: Resmi Cerai dari Irwandi Yusuf, Darwati A Gani: Akhir Perjalanan Kami, 22 Maret 1995 - 30 Juli 2024

Darwati juga meminta pemerintah untuk terus memperkuat cadangan beras dengan mendorong peningkatan produksi padi lokal. 

"Petani harus didukung, baik dalam bentuk bantuan pupuk, pembangunan irigasi, bahkan juga dari sisi teknologi untuk meningkatkan hasil panen," tutup Darwati A Gani.

Profil Darwati