FK USK Siap Cetak Dokter Spesialis untuk Seluruh Aceh, Ini Bocoran Jurusannya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan kesehatan di Aceh. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) resmi terpilih sebagai salah satu institusi pelaksana Program Percepatan Pendidikan Dokter Spesialis Nasional.

Program ini merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang bertujuan mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia, terutama di wilayah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Peluncuran program dilakukan di Auditorium Kemendiktisaintek Jakarta dan dihadiri langsung oleh Mendiktisaintek, Prof. Brian, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia juga hadir, termasuk Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, yang turut menandatangani nota kesepahaman bersama rektor, dekan dan rumah sakit mitra pendidikan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya keberadaan dokter spesialis di wilayah 3T.

"Selama ini, kesenjangan layanan kesehatan antara kota besar dan daerah terpencil sangat terasa," ujarnya dalam rilis yang diterima Serambinews.com, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Good Forest Indonesia  Gandeng ARC USK sebagai Konsultan Program Nilam di Kalimantan  Tengah

Sementara itu, Mendiktisaintek Prof. Brian menambahkan bahwa perguruan tinggi siap menjadi garda terdepan dalam mendidik dokter spesialis dan subspesialis.

Ia menekankan pentingnya kemitraan akademik antara fakultas kedokteran dan rumah sakit daerah yang memiliki fasilitas pendidikan memadai.

"Kami berharap strategi ini tidak hanya menambah kuota penerimaan, tetapi juga mendorong lebih banyak fakultas kedokteran mengelola pendidikan spesialis dan subspesialis secara mandiri," tegasnya.

Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyatakan rasa syukur atas kepercayaan pemerintah pusat kepada FK USK.

"Terpilihnya FK USK dalam program percepatan ini merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan yang kami miliki. Kami siap berkontribusi aktif dalam mencetak dokter spesialis berkualitas dan merata di Provinsi Aceh secara khusus dan Indonesia secara umum," ungkapnya.

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas dukungan penuh dalam program ini. Menurutnya, tanpa dukungan dari pemerintah daerah, program ini akan sulit berjalan optimal.

Baca juga: Juara 1 Nasional, Inovasi Mahasiswa USK Ubah Ikan Kembung dan Daun Katuk Jadi Senjata Lawan Stunting

Secara teknis, Dekan FK USK, Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT, mengungkapkan bahwa beberapa program spesialis yang akan segera dibuka antara lain:

• Spesialis Mata
• Spesialis Bedah Saraf
• Spesialis Bedah Anak
• Spesialis Bedah Lanjutan (Sp2 Bedah)
• Spesialis Jantung (Sp2 Jantung)
• Spesialis Kebidanan & Kandungan (Sp2 Obgyn)

FK USK juga akan menjalin kemitraan akademik dengan RS Meuraxa, RS Kesdam, dan RS Cut Meutia, serta mendukung pengembangan pendidikan spesialis di FK Universitas Malikussaleh (Unimal).

Baca juga: Mahasiswa KKN Literasi USK Hidupkan Semangat Keceriaan Anak-anak di Pelosok Bener Meriah Aceh

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, menyambut positif program ini sebagai langkah besar dalam pemerataan layanan kesehatan di Aceh.

"Ini merupakan kesempatan emas bagi Aceh untuk mengembangkan potensi sumber daya manusianya di bidang kesehatan, yang tentu saja akan menjangkau seluruh wilayah Aceh secara merata," ujarnya.

Ia juga berharap, peningkatan jumlah dokter spesialis nantinya akan diiringi dengan peningkatan kualitas layanan medis yang selama ini menjadi perhatian masyarakat.

Dengan terpilihnya FK USK sebagai pelaksana program nasional ini, diharapkan Aceh segera memiliki lebih banyak dokter spesialis yang tersebar merata dan siap memberikan pelayanan kesehatan berkualitas hingga ke pelosok daerah. (*)