Breaking News

Berita Aceh Singkil

Harga Beras Naik, Ini Langkah Pemkab Aceh Singkil Redam Gejolak Pasar

"Terkait gejolak harga, kita melakukan giat GPM," kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil, Abdul Haris, Kamis (24/7/2025).

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
GERAKAN PANGAN MURAH - Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil menggelar Operasi Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menekan kenaikan harga beras, salah satunya dengan menjual beras subsidi di lokasi pembukaan TMMD di Desa Siompin, Kecamatan Suro Makmur, Rabu (23/7/2025). 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga beras di Kabupaten Aceh Singkil, mengalami kenaikan tajam. 

Untuk semu jenis beras, rata-rata naik pada kisaran Rp 1.500 per kilogram. 

Terkait kondisi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, melalui Dinas Pangan dan Dinas Perdagangan, telah melakukan sejumlah langkah untuk meredam gejolak pasar. 

Antara lain menggelar Operasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digawangi Dinas Pangan. 

Sementara Dinas Perdagangan Aceh Singkil melakukan intervensi harga dengan menggelar pasar murah khusus beras

"Terkait gejolak harga, kita melakukan giat GPM," kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil, Abdul Haris, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Harga Beras di Aceh Selatan Naik, Sebagian Toko Mulai Kekosongan Stok

Aris--sapaan akrab Kadispan--juga meminta Bulog terus melakukan operasi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Sedangkan untuk stabilisasi harga dan pasokan, Aris meminta Dinas Pangan Provinsi Aceh, mengucurkan bantuan dana distribusi transportasi bahan pangan. 

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Aceh Singkil, Malim Dewa mengatakan, kenaikan harga beras terjadi di seluruh Indonesia. 

Sebagai langkah antisipatif di daerahnya, beber dia, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Aceh dan Kanwil Perum Bulog Aceh akan melaksanakan operasi pasar murah khusus beras.

"Operasi pasar murah khusus beras di Kabupaten Aceh Singkil akan digelar pada dua titik," kata Malim Dewa. 

Baca juga: Melambung Tinggi, Harga Beras di Banda Aceh Bikin Emak-emak Pusing Atur Uang Belanja

Rinciannya, di Kecamatan Gunung Meriah, pasar murah khusus beras dilaksanakan di Pasar Sianjo-anjo Meriah pada 29 Juli 2025.

Lokasi kedua di Pasar Lama Desa Pasar, Kecamatan Singkil pada 30 Juli 2025.

Menurut Malim Dewa, dalam operasi itu beras yang dijual adalah beras premium dengan besaran subsidi Rp 6.000 per kilogram.

"Awal Juni sampai awal Juli, operasi pangan murah di 11 kecamatan sudah dilakukan oleh Dinas Pangan,” sebutnya. 

“Untuk akhir bulan Juli, kami kerja sama dengan Disperindag Aceh serta Bulog mengadakan pasar murah khusus beras," jelas Malim Dewa. 

Sebagaimana diketahui harga beras di Kabupaten Aceh Singkil, terus melambung. 

Beras kualitas bagus kemasan 10 kilogram (kg), harganya di kisaran Rp 190.000 atau Rp 19.000 per kg. 

Sebelumnya, beras tersebut dijual pedagang Rp 175.000 atau Rp 17.500 per kg.

Baca juga: Ketua DPD Laskar Prabowo 08 Aceh Soroti Lonjakan Harga Beras: Rakyat Menjerit, Harus Ditindak!

Sedangkan beras kualitas sedang, kemasan 15 kg dibandrol Rp 240.000 atau 16.000 per kg. 

Tadinya beras kualitas sedang dijual sebesar Rp 217.000 atau 14.466 per kg. 

Berikutnya, beras kualitas biasa, kemasan 15 kg Rp 235.000 atau Rp 15.666 per kg. 

Sebelumnya, beras kualitas biasa, kemasan 15 kg dijual seharga Rp  215.000 atau Rp 14.333 per kg. 

Sementara itu, akibat beras mahal, kaum ibu terpaksa memilih beli beras per bambu atau kira-kira berat 1,5 kg. 

Harganya memang lebih mahal dibanding beli per kemasan. 

Untuk kualitas sedang, dijual Rp 28.000 per bambu atau Rp 18.666 per kg. 

Baca juga: Disperindag Aceh Alokasikan 12 Ton Beras per Kabupaten untuk Operasi Pasar

Sementara kualitas biasa, seharga Rp 27.000 per bambu atau Rp 18.000.

Kaum ibu pilih beli per bambu lantaran uangnya tidak cukup untuk membeli per kemasan.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved