Berita Aceh Timur

Meroket! Harga Gabah Kering di Aceh Timur Rp 9.200 Per Kg, Petani Gembira

Harga gabah kering di Kabupaten Aceh Timur kini mencapai Rp 9.200 per kilogram pada Kamis (24/7/2025). 

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
HARGA GABAH MEROKET - Pekerja sedang menjemur gabah kering di kilang padi Madat, Aceh Timur. Harga gabah kering di Aceh Timur meroket hingga mencapai Rp 9.200 per kilogram (kg). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Harga gabah kering di Kabupaten Aceh Timur kini mencapai Rp 9.200 per kilogram pada Kamis (24/7/2025). 

Harga yang sangat dinanti-nanti para petani ini sudah berlaku sejak sebulan terakhir.

Salah seorang toke gabah di Kecamatan Madat, Aceh Timur, Azhar menerangkan, bahwa harga gabah dibagi menjadi dua macam.

Pertama, gabah kering dibeli dengan nilai Rp. 9.200 per kilogram.

Kedua, gabah yang masih mengandung minimum air atau gabah yang baru dipotong.

Baca juga: Harga Gabah di Pidie Tembus Rp 9.000 Per Kg, Sebagian Usaha Kilang Padi Terpaksa Gulung Tikar

Untuk gabah kategori kedua tersebut dibeli dengan harga Rp 8.500 per kilogram.

"Harganya memang sangat tinggi saat ini, namun ketersediaan padi juga tidak banyak,” bebernya. 

“Karena belum panen raya di Aceh Timur sehingga adanya persaingan bisnis dalam membeli padi dari petani agar mereka mau menjual padi ke tempat kita," ujar Azahar saat diwawancarai Serambinews.com, Kamis (24/7/2025).

Ia menjelaskan, naiknya harga gabah berdampak bagus untuk petani. 

Namun juga menjadi masalah bagi warga yang tidak punya lahan sawah, karena harus membeli beras dengan harga yang sangat mahal.

Baca juga: Harga Gabah Tinggi, Kepala Distanpan Abdya Harap Petani tidak Menjual Seluruh Hasil Panen

Sebab, dampak dari padi yang dijual dengan harga tinggi, produsen beras juga menaikkan harga beras karena biaya produksi mahal.

"Dulu saya sempat produksi beras karena stok padi banyak dan harga masih terjangkau,” ungkapnya.

“Namun saat ini agak berat dengan harga gabah yang semahal itu, jadi saya hanya membeli padi dan menjual ke pabrik-pabrik beras nantinya," tutur Azhar.

Menurut Azhar, meskipun harga gabah turun saat panen raya tiba, penurunan itu tidak akan terlalu berdampak.

Ia menerangkan, harga gabah saat panen raya tetap tidak akan anjlok di bawah Rp 6.500, karena sesuai aturan yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Pasokan Gabah Kurang, Harga Beras di Aceh Timur Melambung Tinggi, Segini Harganya

"Pemerintah sudah membuat aturan, jadi harga gabah tidak akan turun di bawah Rp. 6.500," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved