Sister Hong Heboh di Dunia Maya: 1.600 Pria Dijebak, Link Video Berisi Malware dan Phishing Menyebar
Video-video Jiao ini dijual melalui sistem langganan dengan harga sekitar 150 yuan atau Rp140.000 per orang.
SERAMBINEWS.COM - Skandal mengejutkan mengguncang publik China setelah pria bernama Jiao (38), yang dikenal sebagai Sister Hong, ditangkap karena menyamar sebagai perempuan dan merekam hubungan seksual dengan ratusan pria.
Dikenal luas di media sosial, Jiao diam-diam merekam aksinya dan menjual video tersebut secara online.
Diduga, jumlah korbannya mencapai lebih dari 1.600 pria, termasuk mahasiswa, pegawai muda, hingga warga asing.
Tak hanya memicu kehebohan, kasus ini juga membuka celah penyebaran tautan video yang menyesatkan dan mengandung malware serta phishing.
Warganet Indonesia pun turut jadi sasaran.
Simak selengkapnya peringatan dari pakar keamanan digital, pernyataan otoritas Tiongkok, dan dampak hukum jika mengakses konten tersebut.
Diketahui, Seorang pria bermarga Jiao (38) asal Nanjing, Jiangsu, China, telah diamankan oleh pihak kepolisian sejak 5 Juli 2025.
Baca juga: Kisah Gelap Sister Hong,Nyamar Jadi Wanita dan Berhubungan Seks Dengan 1.000 Pria Hanya Demi Hal Ini
Pria yang dikenal luas dengan nama Sister Hong atau Red Sister ini berpura-pura menjadi seorang perempuan dan terlibat dalam hubungan seksual dengan banyak pria.
Dikutip dari The Standard (13/7/2025), Jiao merekam aksi yang dilakukannya itu secara diam-diam. Video rekamannya pun kemudian dijual secara online.
Video-video hasil rekaman tersebut telah tersebar di berbagai platform media sosial. Walau aktivitas sesama jenis tidak dilarang di China, penyebaran materi seksual dalam bentuk gambar atau video tetap dianggap melanggar hukum.
Tindakan merekam aktivitas seksual di ruang privat dan menyebarkannya juga melanggar hak privasi serta dapat digolongkan sebagai tindak kriminal.
Jumlah Korban Diduga Capai Ribuan
Dilansir dari The Economic Times, Jumat (18/7/2025), Jiao secara resmi telah ditahan pihak berwenang pada 5 Juli 2025 lalu.
Isu yang berkembang di media sosial menyebutkan bahwa Jiao telah merekam aktivitas seksualnya dengan lebih dari 1.600 pria.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum mengonfirmasi angka tersebut dan menyatakan bahwa data itu kemungkinan dilebih-lebihkan.
Jumlah pasti pria yang menjadi korban belum diungkapkan karena penyelidikan masih berlangsung. Video-video Jiao ini dijual melalui sistem langganan dengan harga sekitar 150 yuan atau Rp140.000 per orang.
Penuhi Panggilan Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Saya akan Melawan |
![]() |
---|
Honorer R2 dan R3 Disebut Jadi Kandidat Kuat Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Pentagon Kembangkan 'Golden Dome', Sistem Pertahanan Rudal 4 Lapis Senilai Rp2.800 Triliun |
![]() |
---|
Info Lokasi Pangan Murah Polres Nagan Raya 13-27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Daftar Harga iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15, iPhone 16 Resmi iBox Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.