Infrastruktur
Wacana Pembangunan Kilang Minyak Baru di Aceh Proyek Hilirisasi Nasional, Lokasinya di Mana?
Khusus proyek kilang, diperkirakan akan menyerap hingga 44.000 tenaga kerja, sementara proyek tangki minyak bakal menyerap 6.960 tenaga kerja.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Kilang minyak di Aceh hanyalah salah satu dari 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi nasional yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto, di luar proyek ekosistem baterai mobil.
Dilansir dari Antara, Selasa (22/7/2025), Bahlil menjelaskan, secara keseluruhan 18 proyek tersebut diperkirakan membutuhkan investasi sebesar US$ 38,63 miliar atau setara dengan Rp 618,13 triliun.
Proyek-proyek prioritas ini terbagi dalam berbagai sektor, mulai dari sektor mineral dan batu bara, proyek transisi energi hingga hilirisasi pertanian, kelautan dan perikanan.
Proyek-proyek prioritas ini terbagi dalam berbagai sektor, yaitu 8 proyek di sektor mineral dan batu bara, 2 proyek transisi energi, 2 proyek ketahanan energi (termasuk kilang dan tangki minyak), 3 proyek hilirisasi pertanian, dan 3 proyek hilirisasi kelautan dan perikanan.
Proyek hilirisasi minerba menjadi yang terbesar dengan delapan proyek senilai US$ 20,1 miliar.
Proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) juga memiliki nilai investasi tertinggi di antara 18 proyek ini, mencapai Rp 164 triliun.
"Untuk proyek kilang dan tangki penyimpanan minyak ini kan masuk bagian dari sektor ketahanan energi nasional dengan investasi mencapai Rp 232 triliun," ungkap Bahli, dikutip dari TribunPapuaBarat.com, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Migas Blok Meulaboh dan Blok Singkil Akan Dieksplorasi PT Conrad Asia Energy Sesegera MungkinÂ
Proyek kilang dan tangki penyimpanan minyak yang menjadi pilar utama dalam sektor ketahanan energi nasional, diproyeksikan membutuhkan investasi fantastis mencapai Rp 232 triliun.
Rinciannya, proyek kilang minyak akan menelan biaya sekitar Rp 160 triliun, sementara proyek tangki penyimpanan minyak membutuhkan Rp 72 triliun.
Khusus proyek kilang, diperkirakan akan menyerap hingga 44.000 tenaga kerja, sementara proyek tangki minyak bakal menyerap 6.960 tenaga kerja.
Sementara itu, Bahlil menyebutkan, secara keseluruhan,18 proyek hilirisasi nasional tersebut berpotensi menciptakan 276.636 lapangan kerja secara langsung dan tidak langsung.
Tidak hanya berpotensi menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan, menurutnya proyek tersebut juga akan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Itu (proyek hilirisasi) akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baik dengan upah yang layak," ucap Bahlil dikutip dari Antara.
Bahlil menekankan bahwa upah yang akan diterima bukan lagi upah upah minimum regional (UMR).
Ia menilai hal tersebut merupakan instrumen penetrasi dalam rangka memberikan keadilan dalam pertumbuhan ekonomi kawasan.
Daftar 18 proyek hilirisasi nasional
Pemko Banda Aceh akan Alihkan Eks Gedung Pasar Aceh Jadi Lahan Parkir Terbuka dan Spot Kuliner |
![]() |
---|
Tak Layak Huni, Gedung Pasar Aceh Shopping Center Mulai Dirobohkan |
![]() |
---|
Jembatan Pulau Kayu Abdya Berlubang, Ancam Keselamatan Pengendara |
![]() |
---|
Naik Rakit, Mualem Tinjau Akses Jalan Kuala Baru di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Akan Bangun Kilang Minyak Baru di Aceh, Masuk 18 Besar Proyek Hilirisasi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.