Wahyu, Mahasiswa Asal Aceh Juara 3 Pidato Internasional di Mesir, Satu-satunya Wakil Asia Tenggara

Musabaqah Khitabah Bahasa Arab Internasional merupakan kompetisi pidato Bahasa Arab tingkat dunia yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
JUARA PIDATO INTERNASIONAL - Wahyu Hidayatullah (jaz krem pada foto pertama), mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo asal Aceh menghadiri seremonial pengumuman juara ajang Musabaqah Khitabah Bahasa Arab Internasional musim ke-4 yang digelar di Hall Andalus, Azhar Conference Centre, kampus setempat, Selasa (22/7/2025). 

Namun, Wahyu teringat pesan dari Syekh Hussam yang menyebutkan bukti sejarah seperti Syekh Albaniyani dan Buya Hamka, tokoh besar dari Indonesia yang diakui di dunia Arab.

"Maka hari ini, saya merasa telah menunaikan amanah moral dari Buya Hamka, menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia bisa tampil sejajar, bahkan unggul di hadapan bangsa Arab dan Afrika,” kata Wahyu dalam keterangan yang diterima Serambinews.com, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Juara 1 Nasional, Inovasi Mahasiswa USK Ubah Ikan Kembung dan Daun Katuk Jadi Senjata Lawan Stunting

Bagi Wahyu, kemenangan ini bukan hanya sekedar prestasi pribadi, tetapi juga simbol representasi Asia Tenggara, khususnya Indonesia dalam ajang keilmuan tingkat internasional.

Pasalnya, selama ini panggung-panggung tersebut didominasi oleh negara-negara penutur asli bahasa Arab. 

Wahyu sendiri adalah mahasiswa aktif Universitas Al-Azhar Kairo yang juga seorang penghafal Al-Qur’an.

Dikenal aktif berorganisasi, ia saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator PPMI Mesir, organisasi resmi mahasiswa Indonesia di Mesir.

Keaktifannya juga terlihat dalam berbagai forum akademik dan konferensi internasional, menjadikannya representasi anak muda Indonesia yang berprestasi dalam dunia dakwah, sastra, dan diplomasi budaya.

Wahyu berharap prestasi yang diraihnya ini dapat menjadi semangat baru bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk tidak merasa rendah diri, melainkan terus berusaha dan menunjukkan kemampuan terbaik dalam forum-forum internasional.

"Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk tampil percaya diri dan berani membawa nama bangsa ke panggung dunia," harapnya.

Baca juga: Fadhilah dan Fathiya, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Ikut Program Summer School di Singapura, Ini Tipsnya

Acara Musabaqah Khitabah Bahasa Arab Internasional berlangsung khidmat dan meriah, digelar di Hall Andalus, Azhar Conference Centre, sebuah aula bergengsi di kompleks Universitas Al-Azhar yang sering menjadi tempat acara kenegaraan dan ilmiah. 

Hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh penting dari kalangan akademisi, perwakilan kementerian Mesir, serta para pembina mahasiswa internasional.

Turut hadir dalam acara tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo Abdul Muta’ali.

Dalam kesempatannya, ia menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian Wahyu.

Menurutnya, putra asal Aceh tersebut mewakili kualitas dan kredibilitas sebagai mahasiswa Indonesia di luar negeri, khususnya di Mesir. 

Bentuk apresiasinya terlihat jelas saat ia dengan antusias mengajak para petinggi Al-Azhar dan mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari Indonesia untuk berfoto bersama, sebagai bentuk penghargaan atas kemenangan bersejarah ini.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved