Haba PT MPG

Pemuda Bireuen Penjaga Cahaya Aceh

AZMIR bin Azwar Ismail tahu betul arti kata ‘berjuang’ Ia lahir dan besar di Matang Glumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen

Editor: IKL
IST
Azmir bin Azwar Ismail, Electrical Team Leader di PT MPG 

SERAMBINEWS.COM - AZMIR bin Azwar Ismail tahu betul arti kata ‘berjuang’ Ia lahir dan besar di Matang Glumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen. Masa kecilnya penuh keterbatasan, tapi Azmir tak patah semangat. 

Saat teman-temannya pergi ke sekolah dasar (SD) dengan sepeda, Azmir berjalan kaki. Ketika remaja lain naik sepeda motor ke SMP, ia masih mengandalkan Bireuen Express mobil angkutan umum tanpa AC yang pernah jaya di zaman dulu.

Namun, dengan keterbatasan itu, Azmir menempa dirinya. Ia tumbuh sebagai pribadi tangguh yang sabar melintasi rintangan. Setelah menamatkan SMK di jurusan Teknik Instalasi Listrik, Azmir melanjutkan kuliah ke Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Dengan jarak tempuh sekitar 53 kilometer, setiap hari Azmir berangkat dengan bus berbadan sedang itu selama 1,5 jam. Larena biaya makin berat, Azmir kemudian memilih tinggal di kota dengan bekerja di warung kopi sebagai tukang cuci piring dan pembuat mie, agar tetap bisa kuliah.

“Selama ada tempat tidur dan bisa kuliah, saya sudah cukup,” ujarnya suatu siang di PLTU 3-4 Nagan Raya. Kerja keras Azmir membuahkan hasil. Nilai akademiknya tinggi dengan IPK mencapai 3,67. Ia pun menerima beasiswa dari Pemerintah Aceh dan menjadi satu dari lima penerima bantuan Pendidikan itu pada angkatannya.

Beasiswa tersebut meringankan beban ekonomi keluarga Azmir yang pas-pasan dan menjadi penanda awal dari kesuksesan yang ia rajut secara perlahan-lahan. Setelah lulus, Azmir kembali ke kampung. Ia membantu masyarakat menginstalasi listrik rumah, meunasah, hingga memperbaiki peralatan listrik seadanya.

Tahun 2014, ia mulai bekerja di pabrik pengolahan kelapa sawit di Gandapura, Bireuen. Dua tahun berselang, ia merantau ke Pangkalan Kerinci, Riau. Di sana ia bergabung dengan Asia Pacific Rayon, pabrik tekstil kelas dunia sebagai teknisi listrik.

Di pabrik modern itu, Azmir belajar banyak tentang efisiensi dan sistem listrik skala industri besar. “Dari proyek sampai maintenance, saya banyak belajar hal baru. Enam tahun saya kerja di sana,” kenangnya.

Tapi pada 2022, sebuah lowongan di kampung halaman menggoda nuraninya. PT Meulaboh Power Generation (MPG) membuka Pemuda Bireuen Penjaga Cahaya Aceh rekrutmen tenaga teknik untuk bekerja pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) terbesar di Aceh.

Keputusan itu berat, ia sudah menjadi karyawan tetap di Riau. Tapi Azmir mantap memilih kembali ke Aceh demi lebih dekat dengan keluarga dan memberi manfaat bagi masyarakat sendiri. “Orang tua juga mendukung. Kerja di Aceh terasa lebih berarti,” ucapnya.

Ia diterima sebagai batch pertama Department Technical & Maintenance. Sejak awal, ia sudah merasakan tantangan besar. Pabrik masih dalam tahap konstruksi. Ia dan rekan-rekannya dikarantina penuh selama satu bulan pelatihan di Medan.

Mereka belajar tentang keselamatan kerja dan sistem pembangkit. Covid-19 masih menghantui, membuat mereka tak bisa bertemu keluarga berbulan-bulan. “Anak saya masih bayi saat itu, istri juga sedang hamil anak kedua,” kisahnya.

Istrinya baru bisa pindah ke Meulaboh tiga bulan setelah melahirkan. Kini, semua itu seakan terbayar. Azmir dipercaya sebagai Electrical Team Leader. Timnya juga dua kali berturut-turut terpilih sebagai Best Team (2023 dan 2024). Pada Juni 2025, ia bahkan dinobatkan sebagai Karyawan Terbaik Production Star. “Saya sangat bersyukur bisa bergabung di MPG. Semua fasilitas disediakan mes, makan, tunjangan komunikasi, dan lingkungan kerja yang suportif,” ujarnya.

MPG bukan sekadar tempat kerja bagi Azmir. Ia menyebutnya sebagai ruang pertumbuhan. “Saya bisa terus belajar, naik posisi, dan gaji pun semakin baik. Pekerjaannya juga linier dengan latar belakang saya,” katanya. Ia mengaku, keputusan pindah dari Riau ke Nagan Raya adalah titik balik dalam karier dan hidupnya.“We hope with MPG, we will grow up together,” ujarnya sambil tersenyum. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved