Overhaul Unit 4, PT MPG Jaga Keandalan Pasokan Listrik Aceh

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - PT Meulaboh Power Generation (MPG) sedang menjalankan pekerjaan overhaul atau pemeliharaan besar pada Unit 4 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya.

Kegiatan ini telah dimulai sejak 19 Juni dan ditargetkan rampung pada 8 Agustus 2025.

Deputy Plant Head PT MPG, Ridwan, ST MM menjelaskan bahwa pekerjaan overhaul ini merupakan overhaul kelas B (minor), yang fokus pada inspeksi menyeluruh, pembersihan, serta perbaikan ringan terhadap berbagai komponen penting pembangkit.

“Kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dari boiler, pompa, transformer, sistem uap, air, udara, hingga kabel. Ini penting untuk menjaga performa pembangkit tetap optimal,” ujarnya saat wawancara di Ruang Kontrol PLTU 3-4 PT MPG Nagan Raya, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Cuaca Panas Tak Halangi Semangat Kerja, PT MPG Hadir Beri Apresiasi

Menurut Ridwan, overhaul menjadi momen krusial untuk mengevaluasi kondisi aktual peralatan setelah beroperasi 24 jam tanpa henti selama berbulan-bulan. Pemeriksaan difokuskan pada potensi kebocoran, gangguan korosi, serta ketebalan material pipa yang mulai menipis akibat penggunaan air laut sebagai pendingin.

“Selama overhaul, Unit 3 tetap kami operasikan penuh untuk menjaga pasokan listrik ke masyarakat. Unit 4 kami perbaiki secara total agar keandalan sistem tetap terjaga,” jelasnya. 

Ridwan menambahkan, overhaul ini dijalankan sesuai dengan jadwal nasional yang ditetapkan oleh PLN P3BS (Pusat Pengatur Beban Sumatera) di Pekanbaru agar tidak mengganggu sistem kelistrikan regional.

Saddam, Engineer Turbine Maintenance PT MPG, mengatakan ada sekitar 32 item defect yang ditangani pada overhaul kali ini.

Beberapa di antaranya merupakan kerusakan pada valve uap, kebocoran internal, serta korosi pada pipa-pipa utama. 

"Ada bagian yang kami kerjakan langsung, dan beberapa lainnya ditangani vendor yang sudah diarahkan untuk menyesuaikan jadwal target overhaul. Semua ditujukan agar perbaikan ini benar-benar tuntas,” jelas Saddam.

Engineer Boiler, Timbul menilai performa unit pembangkit masih sangat baik meskipun telah beroperasi lebih dari dua tahun sejak masa commissioning. 

“Secara umum masih di atas rata-rata. Terutama di sektor utama seperti boiler dan pipa dalam, kondisinya masih relatif aman,” ujarnya.

Meski demikian, tim tetap harus menghadapi tantangan teknis di lapangan.

“Masalah yang sama kadang tidak bisa ditangani dengan cara yang sama. Ada yang harus dibersihkan, dipotong, atau dilapisi ulang. Setiap kasus butuh pendekatan berbeda, jadi fleksibilitas tim sangat penting,” kata Timbul.