Berita Aceh Selatan
Warga Dua Dusun di Kluet Timur Aceh Selatan Protes Pembukaan Lahan Adat
Padahal status sengketa lahan hutan adat tersebut masih menunggu keputusan Pemkab Aceh Selatan.
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
Padahal status sengketa lahan hutan adat tersebut masih menunggu keputusan Pemkab Aceh Selatan.
Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga Dusun Tanah Munggu dan Dusun Labah Rambong protes aktivitas pembukaan lahan di kawasan hutan adat Delong Senenggan, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan, Jumat (25/7/2025).
Pembukaan lahan itu oleh Kelompok Tani Delong Durung Batu Hampar Durian Kawan.
Protes yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu dipicu oleh keberlanjutan pembukaan badan jalan menuju area lahan oleh kelompok tani yang diketuai Nasrullah.
Padahal status sengketa lahan hutan adat tersebut masih menunggu keputusan Pemkab Aceh Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun, kelompok tani menggunakan satu unit alat berat jenis excavator (Beko) dalam pembukaan jalan, yang memicu kemarahan warga.
Massa yang datang ke lokasi dengan membawa senjata tajam langsung melampiaskan amarah yang diduga merusak alat berat.
Baca juga: Camat Padang Tiji Kepergok Berduaan dengan Istri Orang dalam Mobil Dinas
Kaca depan bagian bawah pecah, sementara bagian belakang beko ringsek akibat hantaman warga.
Pada kesempatan itu, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kluet Timur yang tiba di lokasi beberapa saat setelah kericuhan terjadi, langsung mengupayakan mediasi dan menenangkan warga agar tidak bertindak lebih anarkis.
Dalam negosiasi, warga Dusun Tanah Munggu dan Dusun Labah Rambong menyampaikan tiga tuntutan utama yaitu penghentian total pekerjaan pembukaan jalan menuju lahan sengketa.
Kemudian pengeluaran alat berat dari kawasan hutan adat Delong Senenggan dan tidak boleh ada aktivitas apa pun di lokasi hingga ada keputusan resmi dari Pemkab Aceh Selatan.
Menanggapi situasi yang kian memanas, Muspika Kluet Timur memutuskan bahwa alat excavator harus segera dipindah dari lokasi untuk meredakan ketegangan.
Operator alat berat tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB dan mengoperasikan alat berat tersebut ke luar area hutan. Setelah alat berat berhasil dikeluarkan, situasi mulai kondusif.
Baca juga: Ketahanan Pangan Gampong, Bupati Aceh Selatan Panen Padi Bersama di Indra Damai
Massa pun membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing tanpa insiden lanjutan.
Bantu Penanganan Karhutla, Pemkab Aceh Selatan Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati Aceh Barat |
![]() |
---|
Satgas Karhutla Bagikan Masker untuk Warga dan Pelajar di Aceh Selatan |
![]() |
---|
Karhutla di Aceh Selatan Dekati Kawasan TNGL, Satgas Minta Bantuan Water Bombing BNPB |
![]() |
---|
Tim BNPB Tinjau Lokasi Karhutla di Bakongan Aceh Selatan, Upayakan Hely Water Boom Jinakkan Api |
![]() |
---|
Polres Aceh Selatan Selidiki Karhutla di Bakongan, Imbau tak Bakar Hutan dan Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.