Daftar Rata-rata Gaji Karyawan di 2025 Tertinggi-Terendah, Sektor BUMN dan Pendidikan Beda Jauh

Meski secara rata-rata naik, namun bila dibedah berdasarkan lapangan pekerjaan utama ada yang mengalami penurunan.

Editor: Amirullah
kompas.com
Daftar rata-rata gaji karyawan 2025 

Hal ini menekan pengeluaran setiap belanja rumah tangga yang mengakibatkan separuh kebutuhan tidak bisa tercukupi seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

3. Potongan atau Tunjangan Dihapus

Gaji pokok naik, namun di beberapa sisi juga ada yang tidak bisa lagi merasakan bonus lain seperti pada tahun sebelumnya diluar gaji, seperti tunjangan dikurangi, lembur ditiadakan, potongan pajak atau iuran dinaikkan, dan justu tidak berimbang pula take-home pay yang lebih kecil.

4. Perubahan Skema Pembayaran

Hal ini juga bisa diakibatkan oleh Perubahan Skema Pembayaran, yang terjadi seperti Gaji pokok naik, tapi bonus atau insentif berbasis kinerja dihapus, yang sebabkan pendapatan total karyawan menurun.

5. Ilusi Kenaikan (Money Illusion)

Karyawan merasa senang karena gaji angka nominal naik, namun tidak menyadari bahwa nilai riil dari uang itu menurun karena inflasi dan pengeluaran meningkat.

6. Kenaikan Gaji Rutin yang Tidak Relevan

Poin ini bisa menjadi hal penting karena, kebanyakan dari para pekerja termakan dengan iming-iming perusahaan dengan opsional gaji yang tinggi, merasa akan aman di keungannya.

Namun justru yang terjadi adalah kenaikan tahunan (misalnya 5 persen) dianggap cukup, tapi sebenarnya tidak mengimbangi inflasi 7 persen –8 persen .

Dengan demikian bisa disimpulkan jika kenaikan gaji tidak melebihi inflasi atau diiringi pengurangan tunjangan, maka karyawan sebenarnya menerima "penurunan" secara nilai riil.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Daftar Gaji Karyawan di 2025 Tertinggi-Terendah, Sektor BUMN dan Pendidikan Bagai Langit dan Bumi

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved