Berita Viral

Skandal Cinta Terlarang Camat di Aceh, Kepergok Indehoy dengan Istri Orang di Dalam Mobil Dinas

Yang lebih mengejutkan, Ar kepergok tengah berduaan alias "indehoy" dengan istri orang di dalam mobil dinasnya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
IST
KEPERGOK DALAM MOBIL - Seorang wanita kepegok di dalam mobil diduga melakukan tindakan tak senonoh. Dalam kasus ini, Camat Padang Tiji, berinsial Ar (44) kepergok dengan istri orang di dalam mobil dinas. 

Skandal Cinta Terlarang Camat di Aceh, Kepergok Indehoy dengan Istri Orang di Dalam Mobil Dinas

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Camat Padang Tiji, Kabupaten Pidie, berinsial Ar (44), mendadak jadi sorotan masyarakat Aceh

Bukan karena prestasi di dunia birokrasi, melainkan karena dugaan keterlibatannya dalam kasus khalwat atau perzinahan dengan seorang perempuan yang ternyata adalah istri orang lain.

Yang lebih mengejutkan, Ar kepergok tengah berduaan alias "indehoy" dengan istri orang di dalam mobil dinasnya.

Peristiwa ini mencuat setelah Quraisyi (44), warga Gampong Garot, Kecamatan Indra Jaya, resmi melaporkan Camat Padang Tiiji itu ke pihak kepolisian pada 15 Juli 2025. 

Baca juga: Camat Padang Tiji Kepergok Berduaan dengan Istri Orang dalam Mobil Dinas

Dalam laporan tersebut, Quraisyi menuduh istrinya terlibat dalam skandal cinta terlarang dengan Ar.

Bahkan disebut keduanya sempat tertangkap berdua di dalam mobil dinas milik pemerintah.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh tim penyidik Polres Pidie.

Dilansir dari Serambinews.com, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar SSos MH membenarkan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan.

Bahkan, tim penyidik sudah meminta keterangan dua saksi penting, yakni Frizzakafi, SE dan istri pelapor sendiri.

Salah satu kejadian yang dilaporkan Quraisyi terjadi pada Minggu, 25 Mei 2025 lalu. 

Lokasinya di Jalan Tgk Chik Di Tiro, Gampong Blang Asan, Kota Sigli. 

Kala itu, Ar dan istri pelapor diduga kuat berada di dalam mobil dinas Toyota Avanza.

Quraisyi bersama saksi bahkan mengaku pernah memergoki keduanya di dalam mobil tersebut, namun pintu tak kunjung dibuka saat mereka datangi.

Untuk menutupi jejak, pelat merah mobil dinas tersebut disinyalir sengaja diganti menjadi pelat hitam bernomor polisi BL 1315 VR. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved