Perang Gaza

Menlu Inggris: Jeda Pertempuran tak Cukup untuk Meringankan Penderitaan di Gaza

Meskipun penerjunan udara akan membantu meringankan penderitaan terburuk, jalur darat berfungsi sebagai

Editor: Ansari Hasyim
RNTV/TangkapLayar
PEMBUNUHAN MASSAL - Suasana Kafe al-Baqa, sebuah lokasi berkumpul di pinggir pantai yang ramai di Gaza seusai dibom Israel pada Senin (30/6/2025). Petugas medis melaporkan bahwa antara 24 dan 36 warga Palestina tewas dalam serangan itu. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya serangan Israel menewaskan 80 warga Palestina, terhitung dalam 24 jam terakhir. 

Hal ini terjadi setelah eselon politik Israel memerintahkan militer untuk melakukannya setelah adanya panggilan dalam kabinet keamanan perdana menteri Israel.

Militer mengatakan mereka juga akan membuka koridor kemanusiaan baru.

Israel pada umumnya menuduh PBB tidak mendistribusikan truk bantuan, sementara PBB mengatakan bahwa Israel tidak mengizinkan mereka melakukannya.

Namun, terlepas dari semua upaya yang dikatakan Israel akan mereka laksanakan, mereka masih mengingkari adanya kelaparan di Jalur Gaza.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved