Ijazah Palsu
Reuni UGM Jokowi Dituding Settingan, Projo: Mereka Tolak Fakta, Dukung Narasi Sendiri
"Dalam sambutannya, kelihatan Pak Jokowi menjadikan tudingan ijazah palsu hanya sebagai guyonan. Jadi memang sejak awal, Pak Jokowi tidak...
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
Ia menambahkan bahwa kelompok tersebut hanya akan mempercayai versi kebenaran yang sesuai dengan keyakinan mereka sendiri, tanpa mempertimbangkan data dan fakta yang telah disampaikan ke publik.
"Mereka hanya akan mau menerima kebenaran versi mereka, yaitu di mana mereka akan mendukung orang-orang yang percaya dengan mereka saja, padahal orang-orangnya itu-itu saja, sesama pembenci Pak Jokowi," paparnya.
Baca juga: Mulyono Asli Bertemu Jokowi di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Peserta Langsuh Riuh
Fredy: Sudah Ada Putusan Hukum, Tapi Isu Tetap Digoreng
Lebih lanjut, Fredy menegaskan bahwa meskipun sudah ada putusan hukum yang menyatakan bahwa tudingan ijazah palsu tersebut merupakan fitnah dan pencemaran nama baik, pihak-pihak tertentu tetap tidak akan berhenti menyebarkan isu tersebut.
Dia yakin orang-orang tersebut akan tetap membangun narasi bahwa pengadilan tidak adil dan telah diintervensi Jokowi.
"Tapi setidaknya, dengan adanya putusan pengadilan telah memberikan kepastian hukum kepada Pak Jokowi bahwa isu ijazah palsu adalah tidak benar," ucap Fredy.
Jokowi Nostalgia Kuliah, Sentil Isu Ijazah Palsu di Reuni
Kehadiran Joko Widodo dalam acara reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) beberapa waktu lalu disambut dengan antusias oleh para peserta.
Sejumlah pejabat kampus turut hadir, termasuk jajaran pimpinan Fakultas Kehutanan dan Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi.
Acara tersebut berlangsung di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta, dan menjadi momen penuh nostalgia bagi para alumni.
Jokowi tampil sederhana namun mencolok di antara peserta reuni.
Baca juga: Sosok Mulyono Teman Jokowi saat Kuliah, Sebut Tak Ada Jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980
Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam, berbeda dengan mayoritas peserta yang mengenakan seragam biru khusus untuk acara tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi mengenang masa-masa kuliahnya di era 1980-an, termasuk tantangan yang dihadapinya selama menempuh studi di Fakultas Kehutanan.
"Saya ini kuliah ya susah-susah, seperti teman-teman. Tapi ya lulus semua. Lulus. Enggak pernah mengulang,” kata Jokowi.
Ia juga membagikan cerita tentang salah satu sahabatnya semasa kuliah, Jambrung Sasono, yang menurutnya dikenal akrab dan memiliki pengalaman lucu saat harus beberapa kali mengulang mata kuliah Matematika.
“Kalau teman baik saya, Pak Jambrung Sasono, saya ingat betul. Dulu matematika sampai empat kali. Dosen pengujinya Pak Daliyo. Saya heran, kok bisa matematika (mengulang) sampai empat kali,” ujar Jokowi.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Jokowi juga menyinggung soal tudingan yang masih terus diarahkan kepadanya terkait keaslian ijazah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.