VIDEO Yordania dan UEA Bertindak: Bantuan Pangan Mendesak Diterjunkan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

SERAMBINEWS.COM -  Pesawat-pesawat militer dari Yordania dan Uni Emirat Arab pada Minggu (27/7) menjatuhkan bantuan makanan dari udara ke Jalur Gaza. 

Pengiriman ini dilakukan bertepatan dengan dimulainya "jeda taktis" terbatas oleh militer Israel, sebuah langkah yang disebut untuk membuka ruang bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga bantuan lainnya dalam menangani krisis kelaparan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.

Upaya bantuan ini datang di tengah peringatan keras dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada hari yang sama. 

Baca juga: VIDEO Rudal Israel Habis, Amerika Minta Arab Saudi Kirim THAAD ke Zionis

WHO menyatakan bahwa kasus kekurangan gizi di Gaza telah mencapai "tingkat yang mengkhawatirkan," khususnya di kalangan anak-anak dan warga sipil yang terisolasi dari akses pangan dan layanan medis esensial.

Data terbaru dari WHO menyoroti keparahan situasi. Dari 74 kematian terkait kekurangan gizi yang tercatat sepanjang tahun 2025, sebanyak 63 kematian terjadi hanya dalam bulan Juli. 

Korban-korban ini termasuk 24 anak di bawah usia lima tahun, satu anak di atas lima tahun, dan 38 orang dewasa. Angka-angka ini menggarisbawahi dampak mematikan dari keterbatasan akses terhadap nutrisi yang memadai.

Baca juga: Hamas: Tak Ada Gunanya Negosiasi dengan Israel jika Rakyat Gaza Terus Dibantai dan Kelaparan 

Para aktivis kemanusiaan secara konsisten memperingatkan bahwa Gaza kini bukan lagi sekadar wilayah konflik bersenjata, melainkan juga wilayah yang secara perlahan menghadapi ancaman kelaparan massal. 

Penjatuhan bantuan dari udara, meskipun krusial, dinilai sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak di tengah tantangan besar dalam menyalurkan bantuan melalui jalur darat.

Situasi kemanusiaan di Gaza terus menjadi perhatian global, dengan desakan internasional agar lebih banyak bantuan dapat menjangkau populasi yang rentan.

Baca juga: Yaman Kembali Kobarkan Perang di Laut Merah, Targetkan Semua Kapal Terkait  Israel

Jeda taktis dan upaya bantuan udara diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan, namun tantangan jangka panjang untuk mengatasi krisis kelaparan dan memastikan akses berkelanjutan terhadap pangan dan medis masih menjadi prioritas utama.