Arya Daru Sudah Punya Niat Mengakhiri Hidup Sejak 2013, Polisi Tidak Temukan Unsur Pidana

Polda Metro Jaya menyatakan diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan, sudah memiliki niatan bunuh diri sejak tahun 2013.

Editor: Faisal Zamzami
(Dok. Pribadi Arya Daru/Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra)
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kiri). Polisi melakukan olah TKP di kos Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). (Dok. Pribadi Arya Daru/Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra) 

SERAMBINEWS.COM - Polda Metro Jaya belum menemukan unsur pidana dalam kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akhirnya menyampaikan kesimpulan kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian Arya Daru.

Arya Daru disebut sudah punya niat mengakhiri hidup sejak 2013.

Polisi temukan bukti curhat Arya ke sebuah badan amal terkait masalah depresi.

Niatan Arya Daru mengakhiri hidup pun makin kuat pada 2021.

Polda Metro Jaya menyatakan diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, sudah memiliki niatan bunuh diri sejak tahun 2013.

Hal ini disampaikan oleh anggota Laboratorium Forensik (labfor) Ditsiber Polda Metro Jaya, Ipda Sadji Purwanto dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Sadji mengungkapkan hal itu diketahui dari ponsel lama milik Arya yang ditemukan. Adapun ponsel tersebut pertama kali digunakan terakhir kali pada 21 September 2022.


Dari ponsel itu, Sadji menuturkan ada pengiriman melalui email milik Arya Daru ke salah satu badan amal yang bergerak di bidang layanan bantuan bagi orang yang menderita depresi.

"Kami menemukan ada pengiriman email yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna digital evidence, alamatnya adalah ddaru_c@yahoo.com dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional yang mengalami perasaan tertekan dan putus asa hingga dapat menyebabkan bunuh diri," katanya.

Arya, kata Sadji, pertama kali mengirimkan email ke badan amal tersebut pada rentang Juni-Juli 2013.

Adapun isi dari email ke badan amal itu terkait keinginan Arya untuk bunuh diri.


"Dari intinya, ada alasan (Arya) untuk bunuh diri," katanya.

Baca juga: Polisi Temukan Dua Buah Kondom dan Pelumas Milik Arya Daru, Satu Bekas Pakai

Selanjutnya, email serupa kembali dikirimkan Arya delapan tahun kemudian atau pada tahun 2021.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved