Arya Daru Sudah Punya Niat Mengakhiri Hidup Sejak 2013, Polisi Tidak Temukan Unsur Pidana
Polda Metro Jaya menyatakan diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan, sudah memiliki niatan bunuh diri sejak tahun 2013.
Polda Metro Jaya Belum Temukan Unsur Pidana Dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akhirnya menyampaikan kesimpulan kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian Arya Daru.
"Hasil daripada penyelidikan yang kami lakukan bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Kombes Wira Satya Triputra di Aula Satya Harprabu Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
Penyelidikan kasus ini melibatkan beberapa unsur di antaranya Apsifor, RSUPN CM, Puslabfor Polri, Ditressiber Polda Metro Jaya, dan Pusident Polri.
Wira menegaskan hasil penyelidikan sejauh ini tidak mengarah pada dugaan kejahatan.
Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di atas kasur dengan posisi telentang, mengenakan kaos serta celana pendek.
Adapun kepala korban tertutup dan terlilit lakban berwarna kuning.
“Meluruskan dalam kesempatan ini, kami luruskan karena kemarin ada beberapa pemberitaan di media yang menyatakan bahwa tangannya terikat, bahwa faktanya pada saat ditemukan tangan korban tidak terikat tangan dan kaki tidak terikat," ujar Wira.
Dia juga menambahkan bahwa kamar tempat korban ditemukan dalam keadaan terkunci.
Barang Bukti yang Ditemukan
Dalam jumpa pers tersebut polisi pun menunjukkan berbagai barang bukti terkait kasus kematian Arya Daru.
Satu di antara barang bukti yang ditampilkan berupa buku berjudul 'Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian-Cita-cita'.
Cover buku itu bergambar paspor berwarna hitam dan sebuah pulpen.
Di atas buku itu tertulis nama Arya Daru Pangayunan.
Barang bukti lain yang diamankan lakban kuning, isi sampah kantong plastik, handphone Samsung Notes 9, DVR merk HK vision, laptop merk Dell warna hitam, dan macbook air warna silver.
VIDEO - Babak Baru Kisruh Ferry Irwandi-TNI, Aparat Temukan Indikasi Pidana Serius |
![]() |
---|
Fakta Baru Sidang Koroner Zara Qairina, Ahli Forensik Ungkap Skenario Zara Jatuh dari Lantai Tiga |
![]() |
---|
Ahli Forensik Bantah Isu Zara Qairina Meninggal Karena Dimasukkan ke Mesin Cuci |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Laporkan Kasus Penjarahan Rumahnya ke Polisi, Kini Ditangani Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.