Dari Aceh Menuju Indonesia Emas, 3 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Juarai OSINAS

SERAMBINEWS.COM - Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, berhasil meraih juara nasional pada ajang OSINAS 2025.

OSINAS (Olimpiade Sejarah Islam Nasional) itu sendiri diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Sejarah Islam se-Indonesia.

Lewat karya tulis ilmiah bertema warisan sejarah Islam Nusantara dan visi Indonesia Emas 2045, mereka membawa nama Aceh ke panggung prestasi nasional.

Ketiga mahasiswa itu adalah Sahibun Khalifa, Rima Ramadani Barus, dan Yaseer Atthaillah.

Ketiganya menjadi juara melalui karya tulis ilmiah berjudul: 

'Peran Sejarawan Muda dalam Mengintegrasikan Nilai-Nilai Warisan Sejarah Islam Nusantara untuk Membangun Kesadaran Identitas Keislaman dan Keindonesiaan Menuju Indonesia Emas 2045'.

Karya tersebut mengungguli ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Ini Keterangan Polisi Terkait Kematian Seorang Warga Aceh Timur di Tambak 

Baca juga: Tok! Dimediasi Malaysia, Thailand dan Kamboja Sepakat Gencatan Senjata

Sekaligus menunjukkan kapasitas keilmuan mahasiswa UIN Ar-Raniry dalam bidang sejarah Islam.

Apresiasi dan Bangga

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FAH UIN Ar-Raniry, Hermansyah, Selasa (29/7/2025) menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Ar-Raniry mampu bersaing secara nasional dan terus menunjukkan kualitas unggul dalam pengembangan akademik,” ujarnya.

Ketua Prodi SKI, Ruhamah turut menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam kajian sejarah Islam.

"Capaian ini merupakan bukti bahwa mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry memiliki kemampuan analisis dan penulisan yang sangat baik dalam bidang sejarah Islam," kata Ruhamah.

Untuk diketahui, Osinas 2025 diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia, khususnya dari program studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI).

Ajang ini juga menjadi wadah bagi sejarawan muda untuk berkontribusi dalam visi besar Indonesia Emas 2045 melalui pendekatan sejarah dan budaya Islam.(*)

Baca juga: Masyarakat Barsela Harap Presiden Jadikan Pembangunan Terowongan Geurutee Prioritas Nasional 

Baca juga: Polda Aceh Catat 4.204 Pelanggaran Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Seulawah 2025