Beras Subsidi

Tekan Lonjakan Harga, Aceh Tamiang Datangkan 4,9 Ton Beras Subsidi

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz mengungkapkan operasi pasar ini merupakan program subsidi dari Pemerintah Aceh

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
OPERASI BERAS - Masyarakat Aceh Tamiang antusias menyambut Operasi Beras yang dilangsungkan pada Selasa (29/7/2025). Operasi ini menyediakan beras sebanyak 4,9 ton untuk menstabilkan harga beras yang melonjak tajam. 

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Aceh Tamiang bersama Bulog Langsa menggelar operasi pasar beras, Selasa (29/7/2025).

Kegiatan ini dipusatkan di area parkir Pasar Pagi Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang untuk menekan lonjakan harga beras yang terus terjadi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz mengungkapkan operasi pasar ini merupakan program subsidi dari Pemerintah Aceh yang ditujukan khusus untuk membantu masyarakat Aceh Tamiang dalam menghadapi tingginya harga beras.

“Operasi pasar ini khusus untuk beras, dianggarkan oleh Dinas Provinsi untuk Aceh Tamiang. Tujuan utamanya adalah menstabilkan harga karena selama ini harga beras terus meningkat,” ujar Ibnu Aziz melalui Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Nuh.

Baca juga: Perjalanan Hidup Kwik Kian Gie Ekonom Senior yang Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun

Dalam kegiatan ini disalurkan sebanyak 4,9 ton beras jenis premium yang didatangkan oleh Bulog Langsa. Proses distribusinya dilakukan langsung kepada masyarakat dengan harga subsidi sebesar Rp112.000 per 10 kilogram.

Muhammad Nuh berharap langkah ini mampu menekan harga beras di pasaran dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama di tengah tekanan ekonomi saat ini.

Sementara itu, Salbiah, warga Kampung Landuh yang ikut membeli beras subsidi, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. 

Menurutnya, harga beras sangat mempengaruhi kebutuhan rumah tangga.

“Kalau lauk masih bisa diatur, tapi kalau beras itu penting sekali. Operasi pasar seperti ini sangat meringankan. Harapannya bisa sering-sering dilaksanakan,” ungkap Salbiah.

Operasi pasar ini disambut antusias oleh warga yang berharap pemerintah terus hadir dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras, agar tetap terjangkau.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved