Abu MUDI Peusijuek 42 Alumni yang Lulus ASN Pidie, Ini Pesan Ulama Aceh Itu

Prosesi berlangsung penuh haru di Balee Beton Dayah MUDI, Samalanga, Kabupaten Bireuen, Kamis (31/7/2025).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga yang juga Mustasyar PBNU, Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG (Abu MUDI), memimpin prosesi peusijuek 42 alumni MUDI yang baru saja lulus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pidie.

Prosesi berlangsung penuh haru di Balee Beton Dayah MUDI, Samalanga, Kabupaten Bireuen, Kamis (31/7/2025).

Alumnus MUDI yang juga dosen UNISAI, Tgk Helmi Abu Bakar, kepada Serambinews.com mengatakan bahwa acara tersebut dihadiri para guru senior, keluarga besar dayah, serta dua wakil direktur Dayah MUDI.

Keduanya adalah Dr Tgk H Zahrul Mubarak MPd (Abi MUDI) dan Tgk H Sayed Mahyiddin TMS (Aba MUDI).

Hadir pula perwakilan Kementerian Agama dan para tamu undangan lainnya.

Dalam acara tersebut, Kasi Bimas Islam Kankemenag Pidie Tgk Isafuddin MH yang juga alumnus MUDI menyampaikan laporan bahwa tahun ini terdapat 42 alumni yang diterima sebagai ASN PPPK lintas instansi, termasuk sebagai penyuluh agama Islam.

Baca juga: Bupati Bireuen Ajak Semua Warga Shalat Istisqa di Lapangan Cot Gapu Besok

“Jika digabungkan dengan alumni yang lebih dulu diangkat sebagai PNS maupun PPPK, maka jumlah ASN alumni MUDI yang mengabdi di Kabupaten Pidie telah mencapai 106 orang,” ungkap Abati Isafuddin, yang juga menjabat Ketua PCNU Pidie.

Ia berharap, kehadiran para alumni MUDI di berbagai lini birokrasi dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat nilai-nilai keislaman, integritas, dan pelayanan publik yang bermartabat.

Momen haru terjadi saat Abu MUDI memberikan amanah.

Ulama kharismatik Aceh ini sempat terdiam hampir dua menit dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.

Suasana syahdu menyelimuti ruangan saat Abu Mudi menyampaikan pesan kepada para alumni.

“Keberhasilan kalian menjadi ASN merupakan bagian dari cita-cita besar Allahuyarham Abon Aziziy Al-Mantiqi,” tegas Abu MUDI, menyebut pendahulunya yang juga pimpinan Dayah MUDI.

Baca juga: Sayembara Muharram di Samalanga Bireuen Berakhir, Ini Pesan Abu MUDI Saat Tutup MTQ Kitab Kuning Itu

Abu Mudi mengingatkan para alumni agar tidak terlibat dalam praktik tidak terpuji selama menjadi ASN, termasukjangan menggunakan lokasi palsu atau fake location dalam absensi.

“Bek sulet (jangan berbohong). Jangan main-main dengan fake location. Pencapaian ini adalah amanah besar. Jangan khianati cita-cita dan doa yang mengiringi kalian,” pesan Abu.

Selain itu, Abu Mudi juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan persatuan antaralumni, serta menghindari perpecahan.

“Jaga nama baik dayah, jaga ukhuwah. Jangan saling menjatuhkan. Di manapun kalian mengabdi, tunjukkan teladan sebagai alumni MUDI,” lanjutnya.

Abu juga menggarisbawahi bahwa disiplin adalah fondasi utama dalam dunia birokrasi, sebagaimana yang telah lama ia terapkan di lingkungan dayah.

Acara ditutup dengan peusijuk dan doa bersama yang dipimpin oleh para guru. Salah satu alumni yang kini bertugas di KUA Kecamatan Sakti, Tgk H Mukhlisuddin MA, mengatakan bahwa para alumni menyatakan tekad untuk membawa semangat dan nilai-nilai MUDI dalam pengabdian sebagai ASN di tengah masyarakat.

Baca juga: Mustasyar PBNU Syaikhuna Abu MUDI Genap 76 Tahun, Sosok Al-Mujaddid Millenial dan Ulama Konsisten

“Kami siap mengabdi dengan semangat yang diwariskan Abu MUDI, dan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (*)